Show simple item record

dc.contributor.authorNuryana, Tresna
dc.date.accessioned2020-06-19T03:55:28Z
dc.date.available2020-06-19T03:55:28Z
dc.date.issued2020-04-22
dc.identifier.urihttp://repository.iain-samarinda.ac.id/handle/123456789/584
dc.description.abstractABSTRAK Tresna Nuryana, 2020. Strategi Sekolah Dalam Mewujudkan Kesadaran Beribadah Siswa Di Sekolah Menengah Pertama Plus Melati Samarinda. Skripsi Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Samarinda.Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Lina Revila Malik M.SI dan Ibu Hj, Dwi Nur Aini Dahlan M.Pd. Penelitian ini di latar belakangi oleh penerapan kemandirian beribadah yang telah dapat dilaksanakan dengan baik oleh para siswa di sekolah tersebut. Seluruh siswa terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ibadah, atau kegiatan keagamaan lainnya yang ada di SMP Plus Melati Samarinda. Salah satunya ialah dalam pelaksanaan shalat dhuha, dan shalat dzuhur berjamaah. Ketika waktu shalat, seluruh siswa tanpa perlu diingatkan atau ditegur kembali oleh guru, mereka akan langsung menuju ke masjid untuk melaksanakan ibadah seperti shalat dhuha, dan shalat dzuhur berjamaah. Melihat hal itu tentu ada suatu strategi yang dijalankan dalam mewujudkan kemandirian beribadah siswa.Atas dasar itulah penelitian ini dilakukan.Adapun tujuan dari penelitin ini adalah untuk mengetahui Strategi Guru PAI Dalam Mewujudkan Kemandirian Beribadah Siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena-fenomena tentang apa yang terjadi di sekolah, sedangkan penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yakni: Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Fokus penelitian ini terletak pada strategi guru PAI dalam mewujudkan kemandirian beribadah siswanya.Yang di wawancarai ialah Kepala Sekolah, Guru PAI, Koordinator Kepala Bidang Kesiswaan, dan Koordinator Kepala Bidang Kurikulum. Teknik Analisis datanya mengikuti langkah analisis model Miles dan Huberman reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan uji kredibilitas yaitu triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada lima strategi guru PAI dalam mewujudkan kemandirian beribadah siswa di SMP Plus Melati Samarinda yaitu: 1) Pembiasaan, yang diterapkan oleh siswa baru atau kelas VII selama tiga bulan pertama, di sekolah tersebut, yang kemudian akan menumbuhkan kesadaran siswa, 2) Aturan yang ada di sekolah, hal ini harus ditaati oleh siswa tanpa terkecuali,3) Bimbingan dan Pengawasan, yang dibimbing dan diawasi langsung oleh guru serta wali kelas masing-masing, 4) Keteladanan merupakan contoh nyata dari guru serta kakak kelas yang secara tidak langsung memberikan pengajaran kepada siswa dan 5) hukuman sebagai konsekuensi yang diberikan ketika siswa tidak mentaati peraturan yang sudah ditetapkan oleh sekolah.en_US
dc.publisherIAIN Samarindaen_US
dc.subjectStrategi, Kesadaranen_US
dc.titleStrategi Sekolah Dalam Mewujudkan Kesadaran Beribadah Siswa Di Sekolah Menengah Pertama Plus Melati Samarindaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record