dc.description.abstract | ABSTRAK
Kasmawati, 2017, “Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Metode Bercerita Di Kelas B1 Kelompok Bermain Insani Cendekia Kecamatan Palaran Samarinda,” Skripsi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibawah bimbingan Dr. Syekh Hawib Hamzah, M. Ag dan Marniati Kadir, M. Pd.
Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode bercerita dapat meningkatkan kemapuan bahasa anak. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan bahasa anak melalui metode bercerita di kelas B1 Kelompok Bermain Insani Cendekia. Dalam meningkatkan kemampuan bahasa anak, peneliti memfokuskan pada kemampuan menyimak atau mendengar dan berbicara, untuk membantu anak dalam bercerita peneliti menggunakan media buku cerita dengan isi bergambar kartun fabel.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), lokasi penelitian di Kelompok Bermain Insani Cendekia Palaran, dengan alamat jalan Surabaya Rt 08 Kelurahan Simpang Pasir Kecamatan Palaran Samarinda. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas B1 yang berjumlah 15, peserta didik yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus dan tiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), obervasi dan refleksi (reflecting). Penelitian bersifat kolaboratif antara peneliti dan guru kelas, metode pengumpulan data menggunakan observasi,dokumentasi dan tes dengan unjuk kerja.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pada kemampuan berbahasa melalui metode bercerita dengan media buku cerita bergambar. Sebelum dilakukan tindakan, kemampuan bahasa anak masih 50%. Setelah melakukan tindakan, kemampuan bahasa anak mulai meningkat yaitu pada siklus 1 kemampuan bahasa anak menjadi 57,70% dengan kriteria berkembang sesuai harapan (BSH), dan pada siklus 2 kemampuan bahasa anak meningkat menjadi 81,45% dan pada siklus 3 kemampuan bahasa anak naik menjadi 89, 17% dengan empat aspek yang dinilai yaitu kemampuan berbicara lancar, kekayaan kosakata, mengungkapkan ide atau gagasan dan bercerita dengan secara urut dan benar, dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB). Kesimpulan penelitian ini adalah melalui metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak di kelas B1 Kelompok Bermain Insani Cendekia Palaran. | en_US |