Pelaksanaan Pembelajaran Rumpun Pendidikan Agama islam Di Madrasah Tsanawiyah Labbaika Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Elwar Nuer Rahmansyah, 2017. “Pelaksanaan Pembelajaran Rumpun Pendidikan Agama islam Di Madrasah Tsanawiyah Labbaika Samarinda. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Muhammad Nasir, M.Ag dan BapakAhmad Riyadi, S.Ag.,M.Hum.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingkah laku siswa ketika berada di lingkungan sekolah, serta perhatian mereka ketika pembelajaran dimulai yang dilakukan didalam kelas dan diluar kelas dibiasakan di sekolah, merupakan hal penting guna terciptanya pribadi yang berkarakter, namun dalam realitanya masih ditemukan adanya siswa-siswi yang kurang perhatian dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan pelaksanan pembelajaran rumpun pendidikan Agama Islam yang dilakukan oleh guru-guru Pendidikan Agama Islam dalam mengoptimal pembelajaran.Di Madrasah Tsanawiyah labbaika Samarinda
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa informan atau narasumber diantaranya 4 guru bidang studi Pendidikan Agama Islam serta siswa-siswi. Adapun untuk memperoleh datayang diperlukan, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupaobservasi, wawancaradan dokumentasi. Sedangkan langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data diantaranya dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan masih memiliki kendala seperti siswa yang enggan memperhatikan dalam memahami materi yang diajarkan oleh guru dan justru siswa-siswi melakukan aktivitas yang mengganggu teman sebayanya, berada di kantin sekolah saat pelaksanaan pembelajaran, bermain-main saat proses kegiatan pembacaan Al-Qur’an bersama sedang berlangsung, sampai pada tidak mengikuti pelajaran tanpa keterangan. Adapun upaya yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam di sekolah dalam mengoptimalkan pembelajaran agama siswa-siswi yakni dengan cara mengajak mereka untuk mengikuti kegiatan keagamaan diluar jam pelajaran dan senantiasa memotivasi dan mengingatkan siswa-siswi tentang pentingnya mematuhi perintah beragama, dilakukan pada saat jam pelajaran maupun diluar jam pelajaran, selalu mengawasi tingkah laku peserta didik pada saat pembelajaran dan diluar pembelajaran, dengan cara mengecek kehadiran siswa-siswi pada saat kegiatan beragama dilakukan, bagi siswa/i yang belum dapat berdisiplin maka, diberi sanksi berupa tugas hafalan ayat Al-Qur’an, dan menuliskan kembali surah dalam Al-Quran yang dipantau oleh guru Pendidikan Agama Islam. Adapun faktor pendukung adanya kerjasama antara guru Pendidikan Agama Islam dengan wali kelas dan guru bidang studi lain serta segenap stake holder sekolah dalam mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Adapun faktor penghambat yakni adanya siswa-siswi yang bersikeras membandel dan kurang terbuka kepada guru Pendidikan Agama Islam.