Bimbingan Pribadi-Sosial Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Anggun Widya, 2017. “Bimbingan Pribadi-Sosial Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Robingatin, M.Ag selaku pembimbing I dan Lina Revilla Malik, M.Si Selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini pentingnya kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti kegiatan di sekolah. Karena kegiatan di sekolah tidak akan lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan di sekolah, dan setiap peserta didik dituntut untuk dapat berperilaku sesuai dengan aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Kepatuhan dan ketaatan peserta didik terhadap berbagai aturan dan tata tertib yang yang berlaku di sekolah disebut disiplin. Sejak awal, para peserta didik harus dikenalkan dengan lingkungan sekolah yang menghargai dan menjunjung tinggi kedisiplinan. Sekolah harus bisa meyakinkan pada para peserta didik bahwa perilaku baik dan prestasi cemerlang hanya bisa diraih dengan kedisiplinan tinggi para siswa. Disiplin dapat berarti kemampuan berbuat hanya yang memberikan manfaat bagi diri, orang lain, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bimbingan pribadi-sosial dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MAN 2 Samarinda dan untuk mengetahui tahap-tahap bimbingan pribadi sosial dalam meningkatkan kedisiplinan siswa.
Jenis penelitian adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitiannya adalah guru BK dan siswa dari perwakilan masing-masing tingkatan kelas yang terkait dengan kedisiplinan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan pribadi-sosial dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MAN 2 Samarinda menggunakan layanan orientasi, layanan informasi, layanan pribadi, layanan kelompok, layanan klasikal dan tahap-tahap bimbingan pribadi sosial dalam meningkatkan kedisiplinan pada siswa yang melanggar tata tertib sekolah yaitu tahap identifikasi, tahap pengumpulan data, tahap diagnosa, tahap penanganan masalah, tahap penyelesaian, dan tahap alih tangan kasus.