Peningkatan Kemampuan Kreativitas Anak Melalui Metode Bermain Balok Pada Kelompok B di TK Islam Terpadu Bunga Harapan Samarinda Tahun Ajaran 2016/2017
Abstract
ABSTRAK
Jumanti, 2017. “Peningkatan Kemampuan Kreativitas Anak Melalui Metode Bermain Balok Pada Kelompok B di TK Islam Terpadu Bunga Harapan Samarinda Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. Ahmad Riyadi, S.S., M.Hum dan Rostanti Toba, M.Pd
Latar belakang penelitian ini adalah bagaimana metode bermain balok dapat meningkatkan kreativitas anak pada kelompok B. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana metode bermain balok dapat mengembangkan kreativitas anak, serta mengetahui sejauhmana implikasi dan pengaruh dari implementasi metode bermain balok tersebut terhadap anak pada kelompok B di TK Islam Terpadu Bunga Harapan Samarinda Tahun Ajaran 2016/2017.
Sedangkan metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), karena melalui penelitian tindakan kelas, kita dapat mengambil manfaatnya, baik bermanfaat bagi guru itu sendiri, anak didik, dan lembaga, yang penulis uraikan sebagai berikut: PTK bermanfaat bagi guru yaitu untuk memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya, karena memang sasaran akhir dari PTK adalah perbaikan pembelajaran. Perbaikan ini menimbulkan rasa puas bagi guru karena ia sudah melakukan sesuatu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dikelolanya. Sedangkan bagi anak didik, dengan adanya PTK kesalahan yang ada dalam proses pembelajaran akan cepat dianalisis dan diperbaiki, sehingga kesalahan tersebut tidak akan berlanjut, serta manfaat bagi lembaga/sekolah yang para gurunya sudah mampu membuat perubahan dan perbaikan memberikan sumbangan yang positif terhadap kemajuan sekolah, serta kondusifnya iklim pendidikan di sekolah tersebut.
Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa metode bermain balok dapat mengembangkan kreativitas anak, namun tidak sebatas kreativitas saja, lebih dari itu yang anak dapat, seperti anak dapat mengenal bentuk geometri sederhana, anak dapat membuat bangun datar dan ruang, mengembangkan daya cipta yang bebas, membangun bermacam bentuk bangunan dan unit, serta anak dapat bercerita dan mengungkapkan perasaannya melalui hasil karyanya. Secara khusus enam aspek perkembangan dapat anak kembangkan pada saat anak bermain balok, sedangkan untuk hasil atau kreativitas anak semua ini dapat kita lihat dari fhoto/gambar yang peneliti ambil pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dengan adanya sentra balok di Taman Kanak-kanak (TK), diharapkan semoga dapat meningkatkan lagi kreativitas anak, khususnya di TK Islam Terpadu Bunga Harapan.