Peningkatan Kemampuan Sosial Emosional Melalui Permainan Balok Kelompok B Di Kelompok Bermain Bakhrul Ulum Samarinda Tahun Pembelajaran 2016 - 2017
Abstract
ABSTRAK
Nuriyati, 2017, “Peningkatan Kemampuan Sosial Emosional Melalui Permainan Balok Kelompok B Di Kelompok Bermain Bakhrul Ulum Samarinda Tahun Pembelajaran 2016 - 2017”. Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAU) Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Kegururan. Institud Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Lina Revilla Malik M.Si, sebagai Pembimbing I dan Sunanik, M.Pd.I. sebagai Pembimbing II.
Penelitian ini di latar belakangi perkembangan anak melalui aspek pemahaman nilai-nilai agama dan moral, fisik, kognitif, bahasa dan sosial-emosional. Terutama pada permainan sentra Balok yang mana sentra tersebut merupakan suatu wadah sebagai media. Hal ini dilakukan agar anak tidak hanya mengetahui hasilnya saja tetapi juga yang dapat digunakan anak untuk bisa berfikir, memahami dan mendapatkan pengalaman secara langsung dalam mencapai suatu tujuan karena anak dapat menuangkan ide, kreatifitas dan imajinasinya dalam bentuk gambar atau main pembangunan, dengan konsep-konsep yang mudah dipahami secara nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sosial emosional anak melalui permainan balok dengan menggunakan peragaan langsung, injuk kerja, dan cerita yang sesuai dengan tahapan bermain balok sampai pada proses yang diharapkan.
Subjek penelitian adalah anak KB. Bakhrul Ulum, prosedur penelitian yang digunakan adalah perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, setelah hasil yang diperoleh, data tersebut ditampilkan dengan rentang nilai dan diklasifikasikan ke dalam Berkembang Sangat Baik (BSB), Berkembang Sesuai Harapan (BSH), Mulai Berkembang (MB), Belum Berkembang (BB).
Hasil penelitian tindakan kelas menunjukan nilai rata-rata sosial emosional anak pada pratindakan adalah 14% dengan nilai rata-rata 1,56 kategori Belum Berkembang (BB), siklus I adalah 26% mulai meningkat dengan rata-rata 1,99 kategori Mulai Berkembang (MB), siklus II adalah 59% meningkat lagi dengan nilai rata-rata 2,58 kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan siklus III adalah 90% sangat meningkat dengan nilai rata-rata 3,06 kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran pendekatan sentra pada sentra balok dapat mengembangkan sosial emosional anak usia dini.