dc.description.abstract | ABSTRAK
Putri Rahmadani, 2017. Strategi Pembinaan Kedisiplinan Siswa dalam Pelaksanaan Shalat Berjamaah di Sekolah Menengah Pertama Plus Melati Samarinda. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam NegeriSamarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Bahrani, M.Pd dan Bapak Ahmad Muthohar, M.SI.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh penerapan kedisiplinan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Melati Samarinda yang telah dapat dilaksanakan dengan baik oleh para siswa di sekolah tersebut. Terlihat dari tidak ada siswa yang terlambat masuk kelas maupun siswa yang berkeliaran di luar kelas ketika jam pembelajaran berlangsung. Termasuk dalam kegiatan keagamaan, seluruh siswa terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan keagamaan yang ada di SMP Plus Melati Samarinda. Salah satunya ialah dalam pelaksanaan shalat berjamaah. Ketika waktu shalat, seluruh siswa tanpa perlu diingatkan ataupun ditegur kembali oleh guru, mereka akan langsung menuju ke masjid sekolah untuk melaksanakan shalat berjamaah. Melihat hal itu tentu ada suatu strategi yang dijalankan dalam mengatur kedisiplinan siswa itu sendiri dalam melaksanakan shalat berjamaah. Atas dasar itulah penelitian ini dilakukan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pembinaan kedisiplinan siswa dalam pelaksanaan shalat berjamaah di SMP Plus Melati Samarinda.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena-fenomena tentang apa yang terjadi di sekolah, sedangkan penelitian ini bersifat deskriptif karena dengan mengumpulkan informasi mengenai status gejala yang ada, dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai pengumpulan data. Sedangkan tujuan penelitian deskriptif adalah untuk menjadikan penulisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta yang ada.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada lima strategi pembinaan kedisiplinan siswa dalam pelaksanaan shalat berjamaah di SMP Plus Melati Samarinda, yaitu: 1) tata tertib dan peraturan sekolah, hal ini harus ditaati oleh seluruh siswa tanpa terkecuali, 2) pendampingan dan pengawasan, yang didampingi dan diawasi langsung oleh guru serta wali kelas masing-masing dalam pelaksanaan shalat berjamaah, 3) pembiasaan, yang diterapkan untuk siswa baru atau siswa kelas VII selama tiga bulan pertama di sekolah tersebut, yang kemudian akan menumbuhkan kesadaran siswa, 4) keteladanan, merupakan contoh nyata dari guru serta kakak kelas yang secara tidak langsung memberikan pengajaran kepada siswa, dan 5) hukuman, sebagai konsekuensi yang diberikan ketika siswa tidak mentaati peraturan yang sudah ditetapkan oleh sekolah. | en_US |