Pembentukan Karakter Siswa Melalui Kegiatan Kegamaan Dalam Program Boarding School Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Melati Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Murniati, 2017. “Pembentukan Karakter Siswa Melalui Kegiatan Kegamaan Dalam Program Boarding School Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Melati Samarinda”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbingan oleh Drs. H. Yahya, M.Pd sebagai pembimbing I dan Hajriana, M.Pd sebagai pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini pentingnya pembentukan karakter siswa melalui proses pendidikan, baik di kelas maupun di luar kelas. Salah satunya melalui program boarding school yang diselenggarakan oleh sekolah-sekolah umum. siswa melakukan pembiasaan membudayakan (4S) salam, senyum, sapa dan santun dalam mengupayakan proses pembentukan karakter religius, dan peneliti melihat pada kegiatan sholat 5 (lima) waktu berjama’ah, baca al-qur’an, khataman qur’an , tausiyah, sholawatan, dan habsiyan, Permasalahannya banyak siswa yang sholat masih disuruh, terlambat datang untuk melaksanakan kegiatan, tidak datang melaksanakan kegiatan mengaji dimasjid. Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan karakter siswa melalui kegiatan keagamaan dalam program boarding school di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Melati Samarinda.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sumber data dalam penelitian ini adalah kepala asrama, pengasuh asrama putra, pengasuh asrama putri dan siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisa secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan langkah-langkah, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian mengenai proses pembentukan karakter dalam kegiatan keagamaan yang terdapat pada boarding school yaitu pembentukan karakter religius dilakukan melalui proses pembiasaan peserta didik dan keteladanan pengasuh dalam melaksanakan kegiatan keagamaan secara rutin yaitu dengan melaksanakan kegiatan sholat 5 waktu, baca al-qur’an, khataman qur’an, tausiyah, sholawatan dan habsyian. Adapun pada kegiatan pembentukan karakter disiplin dilakukan melalui proses pembiasaan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan keagamaan secara rutin, sholat 5 waktu dan baca Al quran makmum mengikuti gerakan imam datang tepat pada waktunya. Pembentukan karakter tanggung jawab dengan melaksanakan sholat berjama’ah membiasakan menempatkan mukenah pada tempatnya setelah digunakan dan baca al-qur’an membiasakan siswa meletakkan kembali al-qur’an pada tempatnya. Pembentukan karakter peduli sosial yaitu membiasakan siswa berbagi sajadah kepada temannya dan membagi ilmu melalui kegiatan tausiyah.