Implementasi Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Samarinda Jurusan Perawatan Sosial
Abstract
ABSTRAK
Ahmad Lukman Hanafi 2017, “Implementasi Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Samarinda Jurusan Perawatan Sosial”. Merupakan jenis karya tulis ilmiah dengan pembimbing Bahrani, M.Pd sebagai pembimbing I dan Muhammad Iwan Abdi, M.SI sebagai pembimbing II.
Penggunaan strategi yang tepat dalam proses pembelajaran merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan pendidikan. Banyak para guru yang masih menerapkan pembelajaran yang bersifat monoton seperti ceramah, dan hal tersebut kurang begitu tapat dalam mengaktifkan ketika mengikuti kegiatan pembelajaran.Siswa kurang bergairah, merasa bosan terhadap pembelajaran, dan kurang bisa memahami penjelasan yang telah disampaikan oleh guru. Banyak juga siswa yang kurang mampu mengembangkan cara berfikirnya, kurang memahami masalah yang abstrak, susah untuk berinteraksi dan tidak termotivasi pada pembelajaran. Pendidikan Agama Islam dalam pelaksanaannya di sekolah, masih menunjukan berbagai permasalahan yang kurang menyenangkan. Peneliti bertujuan untuk megetahui bagaimana implementasi strategi pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMKN 5 Samarinda jurusan perawatan sosial.
Penelitian ini dilakukan merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil objek penelitian di SMKN 5 Samarinda jurusan perawatan sosial. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari data yang terkumpul melalui tiga teknik di atas, kemudian data dianalisis melalui empat tahap yakni dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Adapun hasil penelitian penerapan atau implementasi strategi pembelajaran inkuiri pada siswa di SMKN 5 Samarinda dalam pelaksaannya, guru tidak menggunakan perumusan dan menguji hipotesis. Alasannya guru di SMKN 5 Samarinda tidak mencantumkan dua aspek tersebut adalah ingin meminimalis waktu yang terbatas saat proses pembelajaran berlangsung.