| dc.description.abstract | Isu terorisme sering kali menjadi perbincangan hangat yang mem- bawa an khawatir banyak pihak. Dinamika isu terorisme membaw pembaca pada suatu kondisi tertentu yang, meskipun tanpa penyelidikan dan analisis yang memadai, menyebabkan mereka percaya begitu saja terhadap informasi yang ada. Begitu pun selama ini penelitian yang dilaku- kan selalu berada dalam satu sisi timbangan yang tidak setimbang. Artinya, penelitian sebelumnya banyak yang melihat dari sisi hitam bentuk-bentuk teror oleh kelompok tertentu yang mengatasnamakan agama (Islam terutama) tanpa melihat sisi lainnya. Buku ini mencoba menyajikan secara berbeda hasil penelitian kolektif dengan menggunakan pendekatan kualitatif sosiologis-fenomenologis. Sebuah penelitian yang menarik dan jarang dilakukan oleh peneliti-peneliti sosial lain. Penelusuran konsep-konsep teologis para teroris hanya akan mungkin diselidiki dengan cara participant observation dan independent interview. Sebab konsep teologi (baca: keyakinan) mereka bersifat subjektif, tanpa bisa diintervensi oleh pihak mana pun. Mereka tidak akan begitu saja mudah menyampaikan informasi yang menurut mereka "rahasia" dan personal. Oleh karena beratnya penelitian ini, ketiga penulis akhirnya bahu-membahu menganalisis sejengkal demi sejengkal informasi untuk diolah menjadi konstruksi pemahaman teologis para teroris ini. Bagaimana hasilnya? Membaca dari awal hingga tuntas, maka pembaca akan bisa menemukan jawabannya. | en_US |
