PERANAN KH. TAJUDDIN NOOR (GURU BANDANG) DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH ISLAMIYAH DI KELURAHAN LOK BAHU

Abstract

Muhammad Reza, 2019. “Peranan KH. Tajuddin Noor (Guru Bandang) Dalam Pengembangan dakwah Islamiyah di kelurahan Lok Bahu” Skripsi dibawah bimbingan Dr. Abubakar Idham Madani, M.Ag sebagai pembimbing I dan Amirullah, M.Ud sebagai pembimbing II. Sebagai umat Rasululah SAW sangat lancang jika kita tidak mengenali siapa para pewarisnya, sebagaimana Hadits Nabi SAW yang artinya:“Ulama adalah pewaris dari para nabi, dan sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar atau dirham akan tetapi mewariskan ilmu” (HR.Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad). KH. Tajuddin Noor (Guru Bandang) adalah seorang ulama terkenal dan memiliki kharisma besar dikalangan umat islam Kalimantan Timur, Kota Samarinda khususnya di Kelurahan Lok Bahu. Kedudukan dan status beliau diakui dalam perspektif masyarakat sebagai tokoh agama yang mampu memberikan bimbingan, pencerahan, dan pengajaran serta memberikan kontribusi dakwah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui bagaimana Peranan KH. Tajuddin Noor (Guru Bandang) dalam Pengembangan Dakwah Islamiyah di Kelurahan Lok Bahu. Beliau memiiki nama panggilan yaitu Guru Bandang. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian adalah Guru Bandang dan yang menjadi subjek penelitian ini adalah Keluarga Guru Bandang, Murid-murid, Karya-karya Guru Bandang, Karya orang lain tentang Guru Bandang, tokoh masyarakat Desa Bandang, serta Tokoh Agama setempat. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berkaitan dengan peranan Guru Bandang dalam pengembangan dakwah Islamiyah di kelurahan Lok Bahu. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah, peranan Guru Bandang dalam berdakwah di Kelurahan Lok Bahu. Dilakukan dengan mendirikan Majelis Taklim yang mana majelis tersebut banyak memberikan ajaran-ajaran islam. kehidupan Guru Bandang sangat religius dan ide pemikirannya lebih ditonjolkan pada kehidupan sosial sehari-hari dengan lebih mengutamakan akhlak mulia dan Tasawuf.

Kata kunci: Peranan, Guru Bandang, dan Dakwah Islamiyah