dc.description.abstract | Rizka Agustin. 2019. “Peran Pusat Studi Da’wah Islam Kalimantan Timur Dalam Pengembangan Dakwah Pada Masyarakat Pinggiran. Skripsi, Jurusan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Sitti Syahar Inayah, M.Si, dan Amirullah, M.Ud.
Islam adalah agama dakwah, yakni agama yang mewajibkan penganutnya bertugas untuk menyiarkan dan menyebarkan Islam kepada seluruh umat manusia. Dakwah dapat diartikan sebagai suatu proses penyampaian informasi Ilahiyah kepada manusia melalui berbagai metode Dakwah dilakukan secara individu maupun jamaah atau oleh lembaga-lembaga dakwah. Banyak lembaga-lembaga dakwah yang berupaya untuk mencegah dampak-dampak negatif dari kemajuan teknologi di masyarakat.Salah satunya ialah Pusat Studi Da’wah Islam Kalimantan Timur (Pusda’i Kaltim),Pusda’i Kaltim merupakan lembaga dakwah yang asli berasal dari Kalimantan Timur. Dalam dakwahnya mereka lebih berfokus pada keadaan masyarakat di daerah pinggiran dan pedalaman Oleh karena itu, penelitian ini mengangkat pembahasan mengenai Peran Pusda’i Kaltimdalam Pengembangan Dakwah pada Masyarakat Pinggiran Kota Samarinda Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Kaltim dalam pengembangan dakwah masyarakat pinggiran kota Samarinda dan juga apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat Pusda’i Kaltim dalam pengembangan dakwah masyarakat pinggiran kota Samarinda.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini meliputi pengurus Pusda’i Kaltim dan juga masyarakat di daerah pinggiran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan ialah model interaktif yang dikemukakan Miles dan Huberman yang terdiri atas empat tahapan yakni: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Validasi data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran Pusda’i Kaltim dalam pengembangan dakwah masyarakat pinggiran cukup besar, peran-peran yang dilakukan Pusda’i Kaltim ialah dalam hal pengkaderan da’i yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas da’i, memakmurkan masjid dan mushalla yang mulai sepi jamaahnya, pembinaan keagamaan seperti majelis taklim, kajian rutin, kajian khusus muslimah dan pembinaan untuk anak-anak, penguatan pendidikan berupa kegiatan di TPA, dan juga program sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu Faktor pendukung perkembangan dakwahPusda’i Kaltim pada masyarakat pinggiran ialah pendanaan dari GIP Dakwah dan juga dukungan masyarakat yang menjadi mitra Pusda’i Kaltim di daerah tersebut. Sedangkan faktor penghambatnya ialah kurangnya jumlah da’i dan kurang terbukanya masyarakat kepada kegiatan-kegiatan dakwah yang dilakukan. | en_US |