Pelaksanaan Ekstrakurikuler Apotek Iman (APIM) Di SMK Negri 17 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
ALFITA MARCELINA, 2019. “Pelaksanaan Ekstrakurikuler Apotek Iman (APIM) Di SMK Negri 17 Samarinda”. Skripsi, Program Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. H. Akhmad Bukhari, M. Ag dan Bapak Muhammad Iwan Abdi, M.SI. Latar belakang penelitian ini yaitu, Kita ketahui banyak dari generasi muda saat ini telah rusak moralnya, tidak sopan atau hormat kepada orang tua atau sesorang yang umurnya lebih tua dari dirinya. Salah satu faktor penyebab kerusakan moral adalah kurang maksimalnya transfer of value (pendidikan karakter) di sekolah, perlu adanya program yang bisa membantu perubahan moral itu baik di pelajaran formal maupun non formal. Salah satu kegiatan non formal yang mampu megubah moral siswa adalah ekstrakurikuler apotek iman. Apotek iman adalah satu sarana pelayanan kesehatan rohani di pimpin oleh seorang apoteker (pendakwah) yang diharapkan mampu untuk menjamin meningkatkan kualitas hidup pasien (siswa) dengan hasil yang optimal melalui pengobatan yang efektif, rasional dan aman melalui bina baca Al-Quran dan Tausiyah tentang keislaman yang bertujuan membentuk moral peserta didik agar menjadi lebih baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data yang di gunakan adalah sumber data primer dan sumbr data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian adalah di SMK Negeri 17 Samarinda dengan narasumber Koordinator ekstrakurikuler APIM, Instruktur ekstrakurikuler APIM dan siswa yang mengikutin kegiatan APIM. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 2 tahap dalam pembentukan akhlak siswa, yaitu dengan Tausiyah dan bina baca Al-Quran. Bina baca Quran merupakan salah satu bagian terpenting dalam kegiatan ektrakurikuler APIM. Adanya kegiatan ini diharapakan siswa mampu membaca Al-Quran secara baik dan benar. Targetnya ialah selama satu semester siswa diharapkan seminimal mungkin sudah dapat membaca AlQuran dengan baik. Selama kegiatan APIM membuat kepribadian peserta didik berubah dari tidak bisa menjadi bisa, serta membuat siswa mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melaksanakan solat lima waktu dan rajin mengaji. Tausiyah merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh ekstrakurikuler apotek iman. Pada kegiatan ini banyakk materi yang di sampaikan dan bertujuan untuk menciptakan akhlak yang baik bagi siswa. Selama kegiatan APIM terdapat perubahan dari siswa, dari cara berpakain, sopan santun dan bagaimana peserta didik beribadah.