Problematika Guru Akidah Akhlak Dalam Membentuk Akhlakul Karimah Siswa di Mts Al-Misra Samarinda

Abstract

Emi Ermawati Anshar, Skripsi “Problematika Guru Akidah Akhlak Dalam Membentuk Akhlakul Karimah Siswa di Mts Al-Misra Samarinda”, Jurusan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Prodi Pendidikan Agama Islam tahun 2019. Penelitian ini dibimbing oleh Bahrani, M.Pd selaku pembimbing I dan Badrut Tamam, M.Pd.selaku pembimbing II. Latar Belakang dari penelitian ini adalah kerena ditemukannya perilaku melanggar aturan oleh siswa MTs Al-Misra Samarinda yang disebabkan oleh pengaruh sosial di tengah masyarakat sehingga dinilai sebagai suatu kelalainan atau kenakalan serta seringnya siswa melakukan perilaku yang tidak terpuji yang mana hal tersebut merupakan perbuatan atau akhlak yang tidak baik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui problem dan upaya guru akidah akhlak dalam membentuk akhlakul karimah. Metode yang peniliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisa yang digunakan yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan problem guru akidah akhlak dalam membentuk akhlakul karimah adalah 1) minimnya pengetahuan orang tua siswa terhadap pentingnya pendidikan Akhlakul Karimah. 2) Kurangnya kesadaran siswa siswi MTs Al-Misra dalam melakukan kegiatan keagamaan. 3) Kurang tegasnya dalam penerapan peraturan sekolah dimana sebagian guru kurang sadar akan pentingnya membina akhlak siswa. Adapun Upaya Guru Akidah Akhlak Dalam membentuk Akhlakul Karimah untuk mengatasi problema guru adalah 1) dengan memberikan keteladan atau contoh secara langsung bagaimana seharusnya siswa berprilaku. 2) Memberikan metode bimbingan dalam arti mengarahkan siswa untuk berakhlakul karimah melalui teori atau materi maupun dialog secara langsung. 3) melakukan pembiasaan dengan terus menerus untuk berbuat baik. 4) pihak sekolah harus bekerja sama dengan pihak terkait guna memenuhi fasilitas yang dirasa masih kurang dalam rangka membantu membentuk akhlak siswa.