Pembentukan Karakter Mahasantri di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Samarinda. Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda
Abstract
Aryandi Wijaya,2019.Pembentukan Karakter Mahasantri di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Samarinda. Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penulisan skripsi ini dibawah bimbingan Dr. Khojir, M.SI selaku Pembimbing I dan H. Susanto, LC, M.Pd selaku Pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya pelajar yang kehilangan sikap-sikap baik, terutama sopan santunnya. Seringkali kita jumpai fenomena dimana remaja ataupun anak-anak bertingkah laku tidak sopan kepada yang lebih tua ataupun muda, mereka mulai berani melawan, membentak, bahkan memukul orang yang lebih tua. Guna meminimalisir hal-hal tersebut maka Ma’had Al-Jami’ah yang merupakan salah satu unit yang berada dibawah naungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda berupaya melakukan pembentukan karakter dengan berbagai kegiatan positif untuk setiap mahasantrinya, diharapkan dengan kegiatan tersebut mahasantri terbiasa melakukan kegiatan positif baik di dalam Asrama maupun di luar Asrama (masyarakat).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu mendeskripsikan hasil penelitian dalam bentuk narasi atau kata-kata. Penelitian ini merupakan jenis penelitian field research atau penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah pengelola Ma’had Al-Jami’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda dan beberapa santri. Pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data dan verivikasi atau penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakter yang dibentuk di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Samarinda antara lain akhlakul karimah, kedisiplinan, kesopanan, religius, dan karakter kerjasama. Pembentukan karakter kedisiplinan yaitu dengan cara mengikuti kegiatan sholat berjama’ah dan mentaati peraturan yang ada, Pembentukan karakter kesopanan yaitu dengan cara mengikuti kegiatan Ta’lim Muta’lim tentang adab dan juga pemberian keteladanan oleh Murabbi dan Murabbiyah yang ada di Ma’had. Pembentukan karakter religius yaitu dalam pembentukan karakter religius dapat melalui kegiatan Ta’lim, dan sholat berjama’ah itu adalah kegiatan yang dilakukan untuk membentuk karakter mahasantri, maka dalam kegiatan tersebut mahasantri selalu melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat. Pembentukan karakter kerjasama yaitu pembentukannya melalui kegiatan kerja bakti dan gotong royong. Kendala dalam pembentukan karakter yaitu latar belakang dari mahasantri yang berbeda-beda, kurangnya ketegasan dalam menegakkan peraturan, dan kurangnya kesadaran mahasantri terhadap peraturan yang ada sehingga harus diingatkan kembali oleh para murabbi/murabbiyah yang ada di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Samarinda. Upaya dalam mengatasi kendala tersebut yaitu memahami karakter mahasantri tersebut, memberi contoh atau teladan kepada mahasantri dan juga lebih menegakan dan mempertegas peraturan yang ada.