Hubungan Pembelajaran Akidah Akhlak Dengan Sikap Sosial Siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Neni Widayanti, 2020, “Hubungan Pembelajaran Akidah Akhlak Dengan Sikap Sosial Siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan pendidikan Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Iskandar, M.Ag selaku pembimbing I, dan Ishmatul Maula, M.Pd selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah adanya ketidakselarasan antara pembelajaran akidah akhlak yang sudah diterapkan dengan sikap sosial siswa, karena di era globalisasi saat ini masih banyak siswa yang memiliki masalah dalam sikap sosialnya. Sehingga sekolah sangat berperan penting dalam pembentukan sikap sosial siswa. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan pembelajaran akidah akhlak terhadap sikap sosial siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Samarinda.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII dan IX yang masing-masing terdiri dari kelas A, B, C, D, dan E yang berjumlah 374 siswa dari seluruh populasi dan penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan pengambilan sampel tidak dilakukan pada kelas VII karena anak masih baru dalam pembelajaran akidah akhlak yang dikhawatirkan kurang efektif. Teknik purposive sampling ini menggunakan rumus slovin sehingga diperoleh sampel sebanyak 79 siswa. Teknik pengumpulan data berupa observasi, angket dan dokumentasi. Data yang diperoleh melalui angket kemudian dianalisis dengan analisa data korelasi product moment (rxy) dan diuji hipotesis dengan rumus uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapati t hitung 7,78 > t tabel 1,664 yang menunjukkan adanya hubungan yang nyata (signifikan) antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Kemudian didapati nilai r sebesar 0,664 dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,441 yang mengandung pengertian bahwa hubungan variabel bebas (pembelajaran akidah akhlak) dengan variabel terikat (sikap sosial siswa) adalah sebesar 44,1% dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,664 yang jika diinterpretasikan berada pada hubungan yang “kuat”. Jadi dapat peneliti simpulkan bahwa hubungan pembelajaran akidah akhlak dengan sikap sosial siswa, terdapat hubungan yang kuat, dengan kata lain hipotesis diterima.