Show simple item record

dc.contributor.authorRustiana, Dina
dc.date.accessioned2020-12-15T01:21:04Z
dc.date.available2020-12-15T01:21:04Z
dc.date.issued2020-09-11
dc.identifier.urihttp://repository.iain-samarinda.ac.id/handle/123456789/852
dc.description.abstractABSTRAK Dina Rustiana, 2020. “Pola Pengasuhan Anak di Panti Asuhan Sahabat Yatim Indonesia Kota Samarinda”. Skripsi, Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Jurusan Pemberdayaan Masyarakat, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Sy Nurul Shobah, M.Si selaku pembimbing I dan Di Ajeng Laily Hidayati, M.Si selaku pembimbing II. Kehidupan anak yang kurang beruntung seperti menjadi yatim dan dhuafa membuat anak menjadi terlantar dikarenakan pengasuhan yang kurang optimal. Salah satu solusi agar anak mendapat pengasuhan adalah dengan berdiskusi dengan anak dan mengajak anak ke panti asuhan. Berbicara mengenai pengasuhan, pola pengasuhan terbagi tiga yaitu demokratis, otoriter dan permisif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengasuhan yang dijalankan di Panti Asuhan Sahabat Yatim Indonesia Kota Samarinda kepada anak yatim dan dhuafa baik di asrama putra maupun asrama putri. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan peningkatan ketekunan, triangulasi, menggunakan bahan referensi dan member check. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah Panti Asuhan Sahabat Yatim Indonesia Kota Samarinda menerapkan pola pengasuhan yang berbeda sesuai dengan keadaan dalam hal ini dominan kepada demokratis dan otoriter. Pengasuhan dijalankan dengan memerhatikan berbagai aspek seperti pendidikan, agama, sosial, olahraga dan fisik anak. Pengasuh juga sudah memenuhi beberapa standar nasional pengasuhan untuk lembaga kesejahteraan sosial yang termasuk juga panti asuhan dan dijalankan dengan beberapa metode yaitu keteladanan, kebiasaan, nasehat, perhatian dan juga hukuman. Faktor yang mendukung pengasuhan adalah terdapat pengurus yang mengelola panti dengan baik, adanya donatur serta banyak orangtua atau keluarga dari kalangan dhuafa yang memercayakan anaknya untuk diasuh. Faktor penghambat pengasuhan adalah terdapat masyarakat yang tidak mengetahui keberadaan asrama, banyak anak yatim yang tidak diizinkan berasrama, perilaku beberapa anak asuh dan beberapa fasilitas yang kurang memadai.en_US
dc.publisherIAIN Samarindaen_US
dc.subject“Pola, Pengasuhan, Anaken_US
dc.titlePola Pengasuhan Anak di Panti Asuhan Sahabat Yatim Indonesia Kota Samarindaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record