’Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Menengah Atas(SMAN) 11 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Muhammad Nurhidayat, 2019, ‘’Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Menengah Atas(SMAN) 11 Samarinda’’. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan IImu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda’’. Peneliti ini di bimbing Oleh Drs. H. M. Said Husin, MA dan Dr. Puriyadi, S.Ag, M.Si.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 11 Samarinda. Dalam Jenis penelitian ini penelitian lapangan, dengan subjek penelitian adalah guru Pendidikan agama Islam dan objek penelitian media pembelajaran.
Latar belakang penelitian ini adalah dapat di lihat dari dua faktor utama. Yang pertama, Metode yang kurang efektif yang mengakibatkan kurangnya pemahaman materi di dalam kelas, memberikan materi yang kurang di pahami untuk siswa dan pembelajaran di kelas tidak sesuai dengan (RPP) Rencana pelaksanaan pembelajaran stimulus sehingga Feedback (timbal balik dalam pembelajaran), yang kedua, kurangnya disiplin dalam membersikan kelas yang mengakibatkan terganggunya proses pembelajaran di kelas sehingga peserta didik kurang fokus dalam proses pembelajaran dikelas.
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitiatif, deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisis data dari hasil penelitian, peneliti menggunakan langkah-langkah analisis data yaitu: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa masalah dalam perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran PAI di SMAN 11 Samarinda. Perencanaan RPP yang dibuat sudah sesuai dengan silabus dan kondisi di sekolah akan tetapi terkadang tidak sesuai dengan proses pembelajaran di kelas karena terhambat dengan keterbatasan media pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran murid kurang fokus diantaranya, ada beberapa siswa yang tidak membawa seperangkat alat tulis dan tidak membawa Al-Qur’an, dan siswa tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru PAI.Evaluasi pembelajaran memerlukan proses yang agak lama dikarenakan melulurakan proses dan memakan waktu yang cukup lama karna siswa yang menganggap guru PAI tersebut terlalu banyak memberikan tugas.Adapun solusi meskipun demikian ada beberapa solusi yang yang di tempuh antara lain Pertama guru lebih kreatif dan berinisiatif mencari sumber belajar dan media pembelajaran kedua guru harus memahami kondisi siswa yang beragam dari latarbelakang.ketiga siswa bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.