Penggunaan Lembar Kerja Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 7 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
FARAMITHA SEPTIANI, Penggunaan Lembar Kerja Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 7 Samarinda.Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda, Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd selaku pembimbing I dan Ibu Arsinah, S.Ag., M.SI selaku pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam dan budi pekerti, yang terdapat di dalam kurikulum 2013.Kurikulum 2013 menekankan pendekatan saintifik yang berfokus pada aktivitas belajar siswa dan siswa diajarkan untuk mandiri dalam belajar.LKS yang beredar di sekolah memuat berbagai rangkuman materi dan soal-soal untuk berlatih sehingga cocok apabila digunakan siswa dalam belajar secara mandiri. Penggunaan LKS secara mandiri oleh siswa tetap harus dalam pengawasan guru terutama pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam dan budi pekerti karena materi pelajaran Agama Islam yang begitu komplek dan tidak dapat di pelajari siswa jika hanya mengandalkan kemampuannya sendiri. Kemudahan dalam menggunakan LKS harus di sesuaikan dengan tujuan dari setiap mata pelajaran yang menggunakannya sehingga pembelajaran akan lebih bermakna dan bermanfaat bagi siswa.
Berdasarkan permasalahan diatas keterlibatan guru mata pelajaran pendidikan Agama Islam dan budi pekerti dalam penggunaan lembar kerja siswa tidak terlepas dari aktivitas belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui cara guru mempersiapkan siswa menggunakan LKS pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam dan budi pekerti, cara guru melaksanakan pembelajaran pendidikan Agama islam dan budi pekerti menggunakan LKS untuk aktivitas belajar mandiri siswa, cara guru menilai hasil kerja siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam dan budi pekerti.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.data yang dikumpulkan menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Teknik analisis yang peneliti gunakan berupa deskriptif kualitatif objek penelitiannya adalah siswa kelas 10 yang sedang menggunaan LKS pada semester ganjil beserta guru mata pelajaran pendidikan Agama Islam dan budi pekerti.subjek wawancara siswa kelas 10 yang telah mengerjakan tugas mata pelajaran pendidikan Agama Islam dan budi pekerti dan guru yang telah melaksanakan pembelajaran pendidikan Agama islam dan budi pekerti menggunakan LKS.