Strategi Komunikasi Perguruan Tinggi Dalam Menangkal Penyebaran Radikalisme Intoleransi Di Kota Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Jumiati Amran, 2020. “Strategi Komunikasi Perguruan Tinggi Dalam Menangkal Penyebaran Radikalisme Intoleransi Di Kota Samarinda”. Tesis, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Program Pascasarjana, Institut Agama Islam Negeri Samarinda. Dibimbing oleh Dr. H. M. Abzar D, M.Ag sebagai pembimbing I dan Dr. Hj. Ida Suryani Wijaya, M.Si sebagai pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah gerakan radikal yang banyak menyusupkan paham dan memperluas jangkuan jaringannya melalui Perguruan Tinggi yang menjadi salah satu tempat untuk penyebaran radikalisme intoleranasi, dimana mahasiswa menjadi salah satu aspek utama sasaran bagi kaum radikal untuk menyebarluaskan paham yang mereka anut. Para mahasiswa yang masih berada dalam proses pencarian identitas diri dan tahap belajar mengenal banyak hal, menjadi sasaran yang strategis untuk memperkuat gerakan radikalisme intoleransi. Terbentuknya karakter mahasiswa itu ketika berada di lingkungan kehidupan yang dijalani olehnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi perguruan tinggi dalam menangkal penyebaran radikalisme intoleransi di Kota Samarinda. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dimana dalam penelitian untuk mendapatkan data yang diperluakan dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan. Penelitian ini menggali data dari informan dengan menggunakan instrument pengumpulan data dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan snowball sampling. Adapun informan peneliti yaitu Pimpinan, Dosen dan Mahasiswa. Penelitian di lakukan di Universitas Mulawarman dan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini strategi komunikasi yang digunakan Universitas Mulawarman dalam menangkal penyebaran radikalisme intoleransi memasukkan integrasi kurikulum sebagai salah satu strategi komunikasi yang digunakan untuk penguatan pemahaman pancasila dan tata negara. Membuka ruang diskusi bersama mahasiswa dan mendesain pesan. Adapun strategi komunikasi oleh Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur adalah mengadakan kegiatan pengajian rutin setiap satu minggu sekali membahas mengenai penguatan pemahaman agama. Memasukkan integrasi kurikulum mengenai penguatan pemahaman pancasila dan tata negara, dan membangun iklim yang demokrastis dan kondusif. Kendala yang dihadapi oleh Universitas Mulawarman yaitu mengenai anggaran yang tidak ada untuk pelaksanaan kegiatan, kurangnya kehadiran mahasiswa pada saat kegiatan seperti seminar. Adapun kendala di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur yaitu adanya warga civitas akademik yang kurang aktif di dalam kampus, kurangnya pengawasan organisasi-organisasi oleh pihak kampus.