Implementasi Metode Drill dalam Menghafal SurahSurah Pendek pada Usia Dewasa Awal dan Dewasa Madya di TPQ Jannatun Na’im Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Tari Yuana, “Implementasi Metode Drill dalam Menghafal SurahSurah Pendek pada Usia Dewasa Awal dan Dewasa Madya di TPQ Jannatun Na’im Samarinda”, 2021. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Riswadi, M.Pd dan Ibu Indriana Rahmawati, M.Pd. Latar belakang penelitian ini ialah adanya beberapa peserta didik usia dewasa dalam program mengahafal surah-surah pendek di TPQ Jannatun Na’im Samarinda yang tidak ingin mengikuti kegiatan tersebut dikarenakan merasa kesulitan menghafal. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mendalami dengan melakuan penelitian yang berkaitan dengan implementasi metode drill dalam menghafal surah-surah pendek dan menjabarakan aspek yang menghambat dan juga aspek yang membantu berjalannya implementsi metode tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan ada empat tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian adalah di TPQ Jannatun Na’im Samarinda dengan informan yaitu pimpinan lembaga TPQ Jannatun Na’im Samarinda, pengajar TPQ Jannatun Na’im Samarinda, dan Peserta Didik/Santri TPQ Janatun Na’im Samarinda. Hasil Penelitian menunjukan bahwa implementasi dari metode drill di TPQ Jannatun Na’im dalam menghafal surah-surah pendek dilakukan sebanyak tiga sesi selama satu hari di TPQ dengan peserta yang berbeda-beda. Pengajar mengawasi proses hafalan yang dilakukan oleh peserta didik/santri sekaligus mengoreksi jika ada bacaan yang salah. Kemudian, pengajar memberikan tugas hafalan mereka di rumah sesuai dengan yang mereka pelajari. Peneliti melihat penggunaan metode drill sudah membantu santri di TPQ Jannatun Na’im untuk bisa menghafal surah pendek. Kemudian, faktor pendukung dari proses implementasi metode drill di TPQ Jannatun Na’im adalah motivasi belajar peserta yang tinggi sehingga mempengaruhi hasil belajar mereka.. Faktor penghambat dalam proses implementasi adalah rasa jenuh yang menyerang dalam proses latihan yang dilakukan. Selain itu, pihak internal dari santri yang tidak mendukung juga menghambat proses implementasi metode drill. Peneliti menilai hal tersebut adalah sesuatu yang lumrah terjadi karena banyak sekali metode pembelajaran yang bisa diimplementasikan dan masing-masing metode pembelajaran memiliki kelebihan dan juga kelemahan.