dc.description.abstract | ABSTRAK
Nur Ismi, 2021. “Upaya Penanaman Karakter Sosial Peserta Didik di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Istiqomah Loa Janan” Skripsi Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. Darwis M,Si dan juga oleh Arsinah M,Si
Latar belakang permasalahan ini adalah berdasarkan hasil pengamatan awal penulis permasalahan sosial yang terjadi di seluruh lapisan masyarakat yang menimbulkan kegelisahan dalam masyarakat hingga dilingkungan masyarakat sekolah sekalipun seperti banyaknya peserta didik yang menutup diri dalam kegiatan sosial dan apatis terhadap lingkungan sekitarnya. Hal ini tidak lain akibat dari lemahnya pendidikan yang tidak berfokus pada pembentukan karakter sosial terlebih dipengaruhi oleh kemajuan teknologi yang membuat manusia tidak perlu berinteraksi secara langsung lagi.
Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Loa Janan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul melalui ketiga teknik tersebut di analisis secara kualitatif dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil analisis tentang upaya penanaman karakter sosial peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Loa Janan. Maka dapat diketahui bahwa upaya penanaman karakter sosial peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Al Istiqomah Loa Janan yang berdasarkan pada nilai utama karakter sosial yaitu kejujuran, sportif, toleransi, disiplin, mandiri, tanggung jawab, menghargai prestasi, peduli kebersihan, peduli kesehatan dan bersahabat/ komunikatif adalah segala bentuk penanaman karakter sosial peserta didik baik itu pada saat proses pembelajaran maupun pada saat diluar proses pembelajaran memiliki tujuan yang sama yaitu upaya penanaman karakter sosial peserta didik. Adapun upayanya adalah melalui sholat dhuha, absen pagi, upacara bendera hari senin, ekstrakurikuler, tadarrus quran, iftitah kelas, nasehat setelah sholat, budaya salaman, berdoa bersama, hari besar keagamaan, diskusi kelompok, bakti sosial, sikap sabar, sikap tegas, berpenampilan rapi, bijaksana, penyuluhan atau sosialisasi, pramuka, menyanyikan lagu kebangsaan, memperingati hari pahlawan, dan lain sebagainya. | en_US |