Show simple item record

dc.contributor.authorRahmi
dc.date.accessioned2022-01-25T07:40:26Z
dc.date.available2022-01-25T07:40:26Z
dc.date.issued2021-06-20
dc.identifier.urihttp://repository.iain-samarinda.ac.id/handle/123456789/1088
dc.description.abstractABSTRAK Rahmi 2021, “Pandangan Tokoh Masyarakat Desa Muara Kedang Kecamatan Bongan Terhadap Solusi Perceraian Akibat Perselingkuhan. Skripsi Program Studi Hukum Keluarga, Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr.Hj.Abnan Pancasilawati, M.Ag dan Akhmad Sofyan, S.H.I,M.H Pernikahan bukan hanya erat kaitanya dengan lahir tetapi juga memiliki kaitan yang erat dengan agama dan kerohanian. Sebagaimanan firman Allah surah An-Nur ayat 21 yang berbunyi : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmatnya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatanperbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendakinya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" peneliti ingin mengetahui bagaimana pandangan tokoh masyarakat dan solusi dari tokoh masyarakat: (pertama) para pasangan diharapkan menambah pengethauan tentang agama (kedua) masing-masing pihak memberikan nasihat (bersyukur dengan apa yang dimiliki dan menerima pasangan apa adanya. (ketiga) membuka komunikasi antara kedua belah pihak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode empiris. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah Tokoh Masyarkat dan istri pelaku perselingkuhan Di Desa Muara Kedang Kecamatan Bongan, sedangkan objek pada penelitian ini adalah Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Solusi Perceraian Akibat Perselingkuhan di Desa Muara Kedang Kecamatan Bongan. Hasil dari penelitian ini melahirkan tiga kesimpulan yaitu: pertama penyebab terjadinya perselingkuhan di Desa Muara Kedang diantaranya adalah: a) Sering terjadi adu mulut antara pasangan b) (LDR) atau hubungan jarang jauh antara pasangan c) Salah satu pasangan tergoda dengan orang lain d) Tidak mendapatkan kepuasaan terhadap pelayanan pasangan. Kedua Para tokoh masyarakat memberikan pandangan terkait perceraian akibat perselingkuhan yang terjadi di Desa Muara Kedang diantaranya disebabkan oleh: a) Kurangnya ilmu agama dari pasangan yang menikah. b) Permasalahan ekonomi c) Tidak bisa memahami satu sama lain, kurang berkomunikasi dan tidak percaya dengan pasangan. d) Tidak puas dengan pelayanan pasangan e) Balas dendam karena sudah dikhianati. Ketiga Para tokoh masyarakat memberikan solusi agar tidak terjadi perceraian diantaranya: a) Para pasangan diharapkan menambah ilmu agama serta banyak menuntut ilmu dan hadir di majelis ilmu b) Bersyukur dengan apa yang dimiliki dan menerima pasangan apa adanya c) Selalu membuka komunikasi antara kedua belah pihak d) Saling memberikan solusi antara masyarakat.en_US
dc.publisherIAIN Samarindaen_US
dc.subjectPandangan Tokoh Masyarakat, Solusi Perceraian, Perselingkuhanen_US
dc.titlePandangan Tokoh Masyarakat Desa Muara Kedang Kecamatan Bongan Terhadap Solusi Perceraian Akibat Perselingkuhanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record