Analisis Tingkat Efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia Melalui Pendekatan Data Envelopment Analysis Periode 2016-2020

Abstract

ABSTRAK Khairunnisa, 2021. “Analisis Tingkat Efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia Melalui Pendekatan Data Envelopment Analysis Periode 2016-2020. Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Parno, S.E.I., M,E,I selaku pembimbing I dan Ibu Angrum Pratiwi, M.E.I selaku pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah perkembangan Bank Umum Syariah yang ditunjukkan dengan pertumbuhan aset, DPK dan Pembiayaan serta rasio kinerja keuangan yang menunjukkan semakin baik. Pada awalnya rasio keuangan digunakan untuk menguji kinerja efisiensi, namun menurut beberapa ahli penilaian efisiensi tidak dapat dilakukan secara parsial dan harus memperhitungkan seluruh output dan input yang ada. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana tingkat rata- rata efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia melalui pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) periode 20162020. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia melalui pendekatan Data Envelopment Analysis periode 2016-2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis data sekunder yang telah dipublikasikan oleh masing-masing Bank Umum Syariah. Teknik pengumpulan data yaitu dengan dokumentasi dan observasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa tingkat rata-rata efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2016 hingga 2020 yaitu 0,957. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat rata-rata efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2016 hingga 2020 termasuk kategori efisiensi tinggi (kisaran 0,81-1). Pada tahun 2016 tingkat efisiensi Bank Umum Syariah sebesar 0,928 dan mengalami peningkatan menjadi 0,979 pada tahun 2017. Kemudian tingkat efisiensi Bank Umum Syariah mulai menurun pada tahun 2018 hingga 2020 menjadi 0,965; 0,959 dan 0,954