Determinan pembiayaan bagi hasil pada Bank umum Syariah di Indonesia periode 2016-2020

Abstract

ABSTRAK AYU ANDRIANI, NIM : 1731811084, Determinan pembiayaan bagi hasil pada Bank umum Syariah di Indonesia periode 2016-2020. Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Hj. Norvadewi, M. Ag dan Bapak Anwaril Hamidy, M. Pd Salag satu faktor penting dalam menjalankan fungsi penyaluran dana yang harus diperhatikan bank adalah aspek pembiayaan bagi hasil. Pembiayaan bagi hasil merupakan salah satu tonggak ekonomi syariah yang mewakili prinsip Islam untuk mewujudkan keadilan masyarakat melalui system bagi hasil. Prinsip utama yang hatus dikembangkan oleh bank syariah dalam kaitannya dengan manajemen dana adalah, bahwa bank syariah mampu memberikan memberikan bagi hasil kepada penyimpan dana. Oleh karena itu untuk mengetahui pembiayaan bagi hasil tetap stabil dan berkembang maka kita dapat memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu dari rasio keuangan. Tujuan dari penelitian ini untuk menetahui pengaruh dari pendapatan bagi hasil, non perfroming financing (NPF), capital adequacy ratio (CAR) dan inflasi baik secara parsial maupun simultan terhadap pembiayaan bagi hasil pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2016-2020. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan sebanyak 60 data dari 14 bank umum syariah dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampling jenuh sehingga jumlah sampel yang digunakan sebanyak 60 data. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik dokumentasi dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website OJK dan BI. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variable pendapatan bagi hasil berpengaruh terhadap pembiayaan bagi hasil. Variabel Non Performing Financing (NPF) tidak berpengaruh terhadap pembiayaan bagi hasil. Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial berpengaruh terhadap pembiayaan bagi hasil. Variabel Inflasi secara parsial berpengaruh terhadap pembiayaan bagi. Sedangkan secara simultan variabel pendapatan bagi hasil, NPF, CAR dan Inflasi secara simultan berpengaruh terhadap pembiayaan bagi hasil Kata Kunci: Pembiayaan bagi hasil, Pendapatan bagi hasil, NPF, CAR, Inflasi dan Bank Umum Syariah