Show simple item record

dc.contributor.authorAmin, Fuad
dc.date.accessioned2022-01-31T05:57:15Z
dc.date.available2022-01-31T05:57:15Z
dc.date.issued2021-12-20
dc.identifier.urihttp://repository.iain-samarinda.ac.id/handle/123456789/1153
dc.description.abstractABSTRAK Fuad Amin, 2021, “POLA RELASI KELUARGA DALAM ISLAM (Kajian Kitab Washaayaa al-aabaa’ li al-Abnaa’)”. Skripsi Program Studi Hukum Keluarga, Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Institut Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Iskandar, M.Ag. dan Abd Syakur.Lc., M.H. Latar belakang penelitian ini secara fundamental, kewajiban mendidik yang melekat pada diri orang tua bukan saja karena pendidikan anak merupakan perintah agama, melainkan merupakan bagian dari pemenuhan terhadap psikis (rohani) dan kepentingan sendiri sebagai pribadi maupun anggota masyarakat. Adanya generasi gap yang menjadi dinding permasalahan ini, sehingga peranan orangtua pun harus mengikuti zaman dalam pola didikan,serta melihat pola mana yang sesuai dengan perilaku anak, perbedaan zaman menjadikan tantangan dalam memberi pengasuhan anak, tantangan globalisasi juga mengaburkan batasan-batasan budaya, akibatnya macam-macam budaya dari berbagai negara mudah masuk dan ditiru dengan perantara media sosial yang sangat mudah diakses. Setelah penjelasan diatas munculah rumusan masalahnya yaitu 1. Bagaimana pola relasi keluarga dalam kitab Washaayaa al-aabaa’ li al-Abnaa’? dan yang kedua bagaimana relevansi pola relasi keluarga dalam kitab Washaayaa al-aabaa’ li al-Abnaa’ di masa modern?. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (literatur), yaitu suatu penelitian yang berusaha menggali teori-teori yang telah berkembang dalam kitab Washaayaa al-aabaa’ li al-Abnaa’, serta mencari metode-metode yang menjadi pola dalam kitab, yang akan diterapkan orangtua dalam mendidik anaknya. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah Kitab Washaayaa al-aabaa’ li al-Abnaa’, sedangkan objek pada penelitian ini adalah mengenai relevansi pola relasi keluarga dalam kitab Washaayaa al-aabaa’ li al-Abnaa’ di masa modern. Hasil dari penelitian ini berdasarkan tingkat keberhasilan dalam pola pembelajaran tergantung kepada cara orangtua menggunakan metode tersebut. Muhammad Syakir menggunakan beberapa metode dalam pembelajaran, yaitu: metode ceramah, metode keteladanan, metode nasehat, metode kisah dan cerita dan metode pemberian hadiah dan hukuman. urgensi mendidik anak di era modern sebagai selaku orangtua, wajib mengetahui perkembangan anak, ada beberapa pola yang bisa diterapkan dari ketiga pola asuh ini, baik demokratis, otoritatif maupun prophetic parenting hal ini sesuai dengan isi kitabnya, masing-masing bekerjasama terhadap dampak yang dihasilkan oleh Zaman, serta secara keseluruhan isi kitab Washaayaa al-aabaa’ li al-Abnaa’ tidak termakan zaman dan masih relevan jika diterapkan di masa sekarang.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectPOLA RELASI KELUARGA, Washaayaa al-aabaa’ li al-Abnaa’en_US
dc.titlePOLA RELASI KELUARGA DALAM ISLAM (Kajian Kitab Washaayaa al-aabaa’ li al-Abnaa’)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record