Pengaruh Nomophobia Terhadap Keefektifan Komunikasi Antarpribadi Pada Mahasiswa FUAD IAIN Samarinda Nomophobia Terhadap Keefektifan Komunikasi Antarpribadi Pada Mahasiswa FUAD IAIN Samarinda

Abstract

ABSTRAK Utari Istiqomah, 2018. “Pengaruh Nomophobia Terhadap Keefektifan Komunikasi Antar pribadi Pada Mahasiswa FUAD IAIN Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. M. Abzar D, M. Ag dan Miftahur Ridho, M. Si. Latar belakang penelitian ini ialah berfokus pada pengaruh nomophobia terhadap keefektifan komunikasi antarpribadi pada mahasiswa FUAD IAIN Samarinda. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat nomophobia, tingkat keefektifan komunikasi antarpribadi dan untuk mengetahui ada atau tidak ada pengaruh antara nomophobia terhadap keefektifan komunikasi antarpribadi mahasiswa FUAD IAIN Samarinda. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Adapun teori yang digunakan yaitu teori ketergantungan. Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini menunjukkan sebanyak 96 mahasiswa memiliki tingkat nomophobia dalam kategori tinggi dan sebanyak 137 mahasiswa memiliki tingkat keefektifan komunikasi antarpribadi dalam kategori sedang. Untuk melihat yang mana lebih efektif maka penulis melakukan Uji Regresi linier dengan hipotesis H0= ρ < 0 dan H1= ρ > 0 dan hasil uji tersebut komunikasi antarpribadi akan lebih efektif pada nomophobia rendah. Hasil uji product moment thitung = -1.366 > nilai ttabel = 1,338 maka H0 ditolak dan H1 diterima, terdapat pengaruh yang sangat rendah antara nomophobia terhadap keefektifan komunikasi antarpribadi mahasiswa FUAD IAIN Samarinda hal ini dikarenakan pada komunikasi antarpribadi interaksi yang terjadi menyangkut topik atau hal-hal yang serius, dan juga adanya sikap saling menghargai. Adapun koefisien determinasinya r2 = -0,899 = 0,008 hal ini berarti nilai rata-rata keefektifan komunikasi antarpribadi 0,8% ditentukan oleh nomophobia dan 99,2% ditentukan oleh variabel lain diluar penelitian, dan tingkat hubungan antara variabel X dan Y berada pada kategori sangat rendah.