Pengaruh Intellectual Capital Disclosure (ICD) Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Periode 2016-2020

Abstract

ABSTRAK Mega Silvia, 2022. “Pengaruh Intellectual Capital Disclosure (ICD) Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Periode 2016-2020”. Skripsi Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Agama Islam Negeri Sultan Aji MuhammadIdris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Hj. Norvadewi, M.Ag selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Nurul Fadhilah, S.S.T., ME selaku Dosen Pembimbing II. Penelitian ini berlatar belakang kemampuan perusahaan dalam menjaga stabilitas kinerja keuangan. Dalam penelitian ini kinerja keuangan di proksikan menggunakan Return On Asset (ROA). Penerapan intellectual capital yang efektif dan efisien dapat menumbuhkan kepercayaan dari para stakeholder. Hal ini tentu berkaitan dengan kepemilikan manajerial, dimana tujuan dari kepemilikan manajerial ialah menyelaraskan kepentingan manajer dan para pemegang sahamnya (stakeholder) agar dapat meningkatkan return saham perusahaan. Intellectual Capital Disclosure (ICD) dihitung dengan menggunakan alat uji Value Added Intelectual CapitalTM (VAICTM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Intellectual Capital Disclosure dan kepemilikan manajerial terhadap kinerja keuangan secara parsial maupun simultan pada Bank Umum Syariah Periode 2016-2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan ialah deskriptif asosiatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah purposive sampling dengan populasi yang digunakan yaitu seluruh Bank Umum Syariah berjumlah 14 bank dan sampel penelitian yang digunakan berjumlah 11 bank dengan 55 data, penelitian ini mengambil data laporan tahunan periode tahun 2016-2020 yang dipublikasikan di website Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah uji deskriptif, asumsi klasik, uji regresi data panel dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara parsial variabel Intellectual Capital Disclosure (ICD) berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan pada Bank Umum Syariah periode 2016-2020, dengan nilai t hitung 2,79 < t tabel 1,67469 dan nilai sig sebesar 0,008 < 0,05. Variabel kepemilikan manajerial, secara parsial tidak berpengaruh negatif sigifikan terhadap kinerja keuangan pada Bank Umum Syariah periode 2016-2020, dengan nilai thitung -0,45 < ttabel 1,67469 dan nilai sig sebesar 0,655 > 0,05. Secara simultan seluruh variable independen berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada Bank Umum Syariah periode 2016-2020, dengan besarnya nilai dari koefisien determinan (RSquared / R2) sebesar 0,3887 atau 38,87%. Kata Kunci: Intellectual Capital Disclosure, Kepemilikan Manajerial, Kinerja Keuangan