Pengaruh Non Performing Finance (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Beban Operasional Pendapatan Operasional terhadap Cadangan Kerugian Penurunan Nilai CKPN Bank Umum Syariah (periode 2016-2020)
Abstract
ABSTRAK
Qurrota A’yunin Azzahroh, 2022. “Pengaruh Non Performing Finance (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Beban Operasional Pendapatan Operasional terhadap Cadangan Kerugian Penurunan Nilai CKPN Bank Umum Syariah (periode 2016-2020)”. Skripsi Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Agama Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Parno, S.E., M.SI selaku Dosen Pembimbing I dan Dedy Mainata, S.E., M. Ag selaku Dosen Pembimbing II.
Bank syariah selalu dihadapkan oleh berbagai macam risiko pada setiap aktivitas bisnisnya. Oleh karena itu Bank harus selalu melaksanakan prinsip kehati-hatian saat menyalurkan dananya kepada nasabah, mengawasi operasional, tingkat kecukupan modal serta likuiditasnya. Sehingga perlunya dibentuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), CKPN merupakan cadangan yang wajib dibentuk oleh setiap bank sebagai upaya untuk mencegah bank dari berbagai risiko. Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat cadangan bank yaitu tingkat pembiayaan berasalah, likuiditas, tingkat kecukupan modal danoperasional yang membuat CKPN menjadi meningkat ataupun berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Non Performing Financing, (NPF) Financing to Dposit Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) secara parsial maupun simultan pada Bank Umum Syariah periode 2016-2020.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan ialah deskriptif asosiatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah Purposive Sampling dengan populasi yang digunakan yaitu Bank Umum Syariah yang terdaftar di OJK tahun 2016-2020 berjumlah 14 bank dan sampel 11 Bank Umum Syariah dengan jumlah data yang digunakan dalam penelitian yaitu 220 data, penelitian ini mengambil data laporan keuangan bank periode tahun 2016- 2020 yang dipublikasikan di website Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah uji deskriptif, asumsi klasik, uji regresi linier berganda dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa NPF, FDR, CAR dan BOPO secara simultan berpengaruh signifikan terhadap CKPN Bank Umum Syariah Periode 2016-2020. Secara Parsial NPF dan FDR berpengaruh signifikan terhadap CKPN Bank Umum Syariah periode 2016-2020. Sedangkan CAR dan BOPO tidak berpengaruh signifikan terhadap CKPN Bank Umum Syariah Periode 2016- 2020. Adapun NPF, FDR, CAR dan BOPO berpengaruh sebesar 14,32% terhadap CKPN Bank Umum Syariah Periode 2016-2020
Kata Kunci: NPF, FDR, CAR, BOPO, CKPN