Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan dalam menanggulangi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

Abstract

ABSTRAK Muhammad Yusril Mahendra, 2022. “Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan dalam menanggulangi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)”. Skripsi, Prodi Hukum Keluarga, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. H. Materan, M.H.I. dan Akhmad Sofyan, S.H.I., M.H. Latar Belakang pada penelitian ini terkait kekerasan dalam rumah tangga bahwasannya kekerasan dalam rumah tangga menyebabkan berbagai macam faktor salah satunya ketidak siapan antara kedua belah pihak dalam menempuh kehidupan rumah tangga, karena itu yang terdampak akibat nya bukan hanya suami atau istri tetapi anak dan orang sekitar lingkungan tersebut akan terdampak akibat nya, berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 pasal 2 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT), dengan itu DP3AKB telah membentuk kebijakan lembaga agar menekan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk; pertama, mengetahui Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dalam menanggulangi kekerasan dalam rumah tangga Kota Balikpapan. Kedua, mengetahui kendala yang dihadapi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dalam menanggulangi kekerasan dalam rumah tangga Kota Balikpapan. Ketiga, Mengetahui solusi yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dalam menanggulangi kekerasan dalam rumah tangga Kota Balikpapan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris dengan menggunakan analisis kualitatif untuk mendapatkan informasi yang ada di lokasi atau dilapangan. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu berupa wawancara dengan Dinas pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dan Masyarakat Umum, data sekunder berupa buku, jurnal, internet serta karya ilmiah lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini pertama, bahwasanya DP3AKB dalam menanggulangi KDRT terdapat dua teknis pencegahan dan penanganan. Pencegahan melalui sosialisasi, penyuluhan, pemberian informasi edukasi ke masyarakat. Penanganan untuk melindungi, mendampingi, mendamaikan hingga kasus kekerasan selesai. Kedua, belum adanya ketersediaan jaminan pendanaan dari BPJS kesehatan untuk masyarakat terhadap korban kekerasan termasuk didalamnya perempuan dan anak, minimnya wawasan orangtua dalam pola asuh anak. Ketiga, terkait pendanaan kesehatan terhadap korban kekerasan dialokasikan dari APBD berdasarkan peraturan Walikota Balikpapan Nomor 36 Tahun 2019, tersedianya layanan psikolog.