Pengembangan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini di Pendidikan Anak Usia Dini Palaran
Abstract
ABSTRAK
Suprapti, 2021, “Pengembangan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini di Pendidikan Anak Usia Dini Palaran”. Tesis Program Pascasarjana Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Program Pascasarjana Pendidikan Islam Anak Usia Dini) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini di bimbing oleh Dr Hj. Robingatin, M.Ag dan Dr. H. Moh. Mahrus, S.Ag.MHI.
Latar belakang dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan keterampilan sosial anak usi dini di Pendidikan Anak Usia Dini Palaran. Selanjutnya, apa saja faktor-faktor penghambat dan apa saja faktor-faktor pendukungnya dalam Pengembangan Keterampilan sosial anak usia dini di Pendidikan Anak Usia Dini Palaran.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, yaitu melakukan penelitian dimulai dari memperhatikan dan menelaah rumusan masalah yang ada, kemudian melakukan penggalian data dengan melakukan wawancara yang mendalam kepada objek atau informan, serta melakukan observasi secara langsung. Objek penelitian siswa atau peserta didik dengan cara observasi langsung. Menggunakan sumber data dari data primer data sekunder yaitu data yang berasal dari teknik pengumpulan data yang menunjang. Data primer bersumber dari buku, jurnal dan data yang berhubungan dengan masalah penelitian. Teknik pengumpulan data didapat dengan cara melakukan wawancara langsung dengan guru, orang tua siswa dan juga kepala sekolah, didukung dengan dokumentasi kegiatan. Untuk memperoleh data yang tepat dan akurat, penelitian dilakukan dengan menganalisa data, dan membuat keabsahan data sesuai dengan hasil observasi dan catatan lapangan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah bahwa pengembangan keterampilan sosial anak usia dini sudah dilakukan. Pengembangannya dengan menggunakan metode, model dan media pengembangan. Yaitu dengan menggunakan metode belajar berkelompok, permainan beregu dan juga bermain peran. Pola asuh orang tua tipe permisif salah satu faktor penghambat dalam pengembangan keterampilan sosial anak. Sedangkan faktor yang mendukung nya adalah; kemampuan dan kreativitas guru, ketersediaan sarana dan prasarana belajar,penerapan kurikulum pembelajaran yang digunakan dan yang paling utama adalah penerapan pola asuh Demokratis.