Strategi Konsep Membaca dan Menulis Anak Usia Dini di Samarinda

Abstract

ABSTRAK Ernawati, 2022. “Strategi Konsep Membaca dan Menulis Anak Usia Dini di Samarinda”. Tesis. Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj.Noorthaibah, M.Ag, sebagai pembimbing I dan Dr. Siti Nor Asiah, M.Pd, sebagai pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah larangan dalam mengenalkan membaca dan menulis di Taman Kanak-kanak, tetapi ketika masuk jenjang Sekolah Dasar anak harus bisa membaca. Selain itu tuntutan orang tua agar anak merekan bisa diajarkan membaca dan menulis sehingga menimbulkan kontroversi Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi konsep membaca dan menulis yang tepat untuk anak usia dini di Samarinda, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan strategi konsep membaca dan menulis. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan naturalistik dan pendekatan fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru kelas dan murid yang ada di sekolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Konsep membaca dan menulis anak usia dini di Samarinda yang diwakili 3 satuan pendidikan di kota Samarinda dilakukan dengan cara bermain di sentra persiapan yang menyenangkan, kemudian ketika kegiatan jurnal mengenalkan huruf dan kata serta menuliskan dan menirukan kembali kata yang disiapkan. Selain itu ada juga yang ditambahkan kegiatan ekskul membaca setelah jam pelajaran, hal ini tuntutan dari orang tua ketika anaknya lulus dari TK sudah mampu membaca dan menulis. (2) Strategi konsep membaca dan menulis anak usia dini dilakukan dengan memberikan stimulasi mengingat huruf, kemudian dengan menyebutkan suku kata lalu menyuruh anak menirukan dan mengingat hurufnya. Anak juga diminta untuk menyebutkan kembali kata yang sudah diucapkan guru. Selain itu dilakukan juga dengan menyanyi dan memperkenalkan suku kata di papan tulis lalu mencari huruf vokal dan konsonan setiap kata yang dikenalkan. (3) Faktor pendukung dalam strategi konsep membaca dan menulis anak usia bahwa ketika anak bersemangat serta memiliki motivasi belajar yang kuat tanpa paksaan, sehingga fokus dengan apa yang disampaikan oleh guru yang membuat anak menyebutkan huruf demi huruf dari setiap kata yang disebutkan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah ketika guru menjelaskan ada anak yang asyik bermain sendiri dan tidak memperhatikan guru sehingga anak kurang bersemangat, selain itu anak-anak yang tidak konsen belajar yang moodnya sudah dimulai dari rumah, serta mindset orang tua bahwa anak belum bisa.