Analisis Etika Komunikasi Islam Pada Stand-Up Comedy Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Ardiana, 2022. Analisis Etika Komunikasi Islam Pada Stand-Up Comedy Samarinda, Skripsi, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Jurusan Penyiaran Islam, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dra. Hj. Sy. Nurul Syobah, M.Si dan Ibu Sri Ayu Rayhaniah, M.Sos.
Stand-up comedy menjadi salah satu kesenian yang banyak diminati oleh berbagai kalangan karena sifatnya yang menghibur. Namun, penyampaian materi stand-up comedy dan penyusunan katanya yang kurang tepat terkadang memicu ketersinggungan penonton. Hal tersebut membuat comic atau pelaku stand-up comedy banyak yang menuai protes. Maka etika komunikasi Islam sangat diperlukan dalam stand-up comedy, dari pencarian dan penulisan materi kemudian di sesuaikan dengan tempat dan norma yang ada hingga penyampaian materinya diatas panggung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan etika komunikasi Islam dalam stand-up comedy Samarinda. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Pemilihan informan sebagai sumber data berdasarkan purposive sampling sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.. Analisis data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data dengan menggunakan teknik penelitian kualitatif yang meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan untuk mendapatkan hasil penelitian.
Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat penerapan etika komunikasi Islam yang ada pada stand-up comedy Samarinda. Hal ini dapat dilihat dari pencarian penulisan materi, penyesuaian pada panggung yang mereka jajaki sebelum tampil, hingga penyampaian materinya diatas panggung. Adapun etika komunikasi Islam yang ada dalam stand-up comedy yaitu: qaulan sadidan yang mengharuskan comic membuat materi yang memang berdasarkan pengalamannya atau hasil risetnya, qaulan layyina yang mengharuskan comic berbicara dengan sikap bersahabat tanpa membuat penontonnya tersinggung dan mendengarkan dengan seksama materi yang disampaikan, qaulan ma’rufa yang membuat comic menempatkan materinya sesuai tempat, latar belakang penonton, dan norma yang berlaku di Indonesia, qaulan maysura membuat materi yang disampaikan mudah dimengerti sehingga penonton tertawa, qaulan karima yang mempengaruhi perkataan comic sehingga membuat penonton yang mendengarkan merasa terhormat dan khusyuk mendengarkan, serta qaulan baligha yang secara tidak langsung membuat pesan yang terselip dalam materi stand-up comedy tersampaikan dengan baik.