Show simple item record

dc.contributor.authorWahyuni, Sri
dc.date.accessioned2022-09-07T02:33:01Z
dc.date.available2022-09-07T02:33:01Z
dc.date.issued2022-05-25
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/1688
dc.description.abstractABSTRAK Sri Wahyuni, 2022. “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah dengan Unit Usaha Syariah pada Bank Konvensional tahun 2016-2021”. Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Hj. Norvadewi, M.Ag dan Bapak Muhammad Hasbi, S.H.I., M.E. Latar belakang penelitian ini adalah Bank Indonesia menerapkan dual banking system. Bank Umum Syariah merupakan bank yang menerapkan prinsip syariah sedangkan Unit Usaha Syariah merupakan unit dari Bank Konvensional yang menjalakan prinsip syariah. Pada Bank Umum Syariah, kebijakan ditentukan oleh pihak yang bersangkutan, sedangkan Unit Usaha Syariah memiliki kebijakan yang ditentukan oleh Bank Konvensional. Hal ini dapat berdampak pada kinerja Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, sehingga dilakukan pengukuran kinerja keuangan untuk mengetahui tingkat kesehatan suatu bank dengan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dan persamaan pada rasio NPF, FDR, CAR, ROA, ROE, dan BOPO antara Bank Umum Syariah dengan Unit Usaha Syariah pada Bank Konvensional tahun 2016- 2021. Penelitian ini menggunkan metode penelitian kuantitatif dalam bentuk komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Pengambilan sampel menggunkan teknik purposive sampling, berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sampel sebanyak terdapat 11 Bank Umum Syariah dan 20 Unit Usaha Syariah. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah tahun 2016 hingga September 2021 yang diperoleh dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan dan situs resmi masing-masing bank yang bersangkutan. Metode analisis data menggunkan Uji Independent Sample t-Test dengan bantuan software IBM SPSS Statistics 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat persamaan anatar BUS dengan UUS pada rasio NPF dan ROA. Dimana pada rasio NPF keduanya termasuk kriteria “Sangat Sehat” dengan nilai NPF pada BUS 1,85% dan UUS 1,64%. Dan pada rasio ROA kedunya termasuk kriteria “Sangat Sehat” dengan nilai ROA pada BUS 1,30% dan UUS 2,37% (Sangat Sehat). Namun terdapat perbedaan pada rasio FDR, CAR, ROE dan BOPO. Dimana rasio FDR pada BUS termasuk kriteria “Cukup Sehat” dengan nilai 85,29% dan pada UUS termasuk kriteria “Kurang Sehat” dengan nilai 104,48%. Rasio CAR pada BUS termasuk kriteria “Sangat Sehat” dengan nilai 33,58% dan UUS termasuk kriteria “Sangat Sehat” dengan nilai 21,74%. Rasio ROE pada BUS termasuk kriteria “Kurang Sehat” dengan nilai 3,30% dan UUS termasuk kriteria “Sehat” dengan nilai 12,75%. Dan rasio BOPO pada BUS termasuk kriteria “Kurang Sehat” dengan nilai 96,68% dan UUS termasuk kriteria “Sangat Sehat” dengan nilai 81,46%.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectNPF, FDR, CAR, ROA, ROE, dan BOPO, Bank Umum Syariah, Unit Usaha Syariah pada Bank Konvensional ten_US
dc.titleAnalisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah dengan Unit Usaha Syariah pada Bank Konvensional tahun 2016- 2021en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record