Peranan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tenggarong dalam Memberikan Pemahaman Kepada Masyarakat tentang Urgensi Urutan Wali Nikah
Abstract
ABSTRAK
Aulia Indah Sukam, 2022. “Peranan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tenggarong dalam Memberikan Pemahaman Kepada Masyarakat tentang Urgensi Urutan Wali Nikah”. Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Abnan Pancasilawati, M.Ag. selaku pembimbing I dan Bapak Akhmad Sofyan, S.H.I., M.H. selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah peranan KUA Kecamatan Tenggarong dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang urgensi urutan Wali Nikah. Diketahui bahwa di Kecamatan Tenggarong hampir terjadi kasus kesalahan Wali Nikah pada pernikahan anak luar kawin. Sebagaimana dalam peraturan yang berlaku bahwa anak luar kawin tidak dapat dinasabkan kepada ayah biologisnya, termasuk dalam hal menjadi Wali Nikah. Tentu hal demikian yang menikahkan adalah wali hakim. Maka dari kasus tersebut dapat dipahami bahwa betapa pentingnya pengetahuan yang baik dan benar mengenai pernikahan khususnya Wali Nikah itu sendiri, karena ini adalah hal yang sangat penting untuk sah atau tidaknya sebuah pernikahan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui bagaimana urgensi urutan Wali Nikah dalam keberlangsungan pernikahan di KUA Kecamatan Tenggarong. Kedua, untuk mengetahui peran dan upaya KUA Kecamatan Tenggarong dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang urgensi urutan Wali Nikah. Ketiga, untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat KUA Kecamatan Tenggarong dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang urgensi urutan Wali Nikah.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan analisis kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sumber data primer didapat dari keterangan para informan di lokasi penelitian. Sedangkan data sekunder didapat dari sumber-sumber kepustakaan dan literatur-literatur lain yang terkait. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah menurut Miles dan Huberman, yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah pertama, mengenai urgensi urutan Wali Nikah, dalam hal kebenaran dan kesempurnaan tentang Wali Nikah itu sendiri baik dari segi rukun dan syaratnya maupun dari segi urutannya menentukan sah atau tidaknya sebuah pernikahan, dan hal tersebut juga telah diatur ketentuannya dalam fikih munakahat, KHI, dan PMA. Kedua, peran dan upaya KUA Kecamatan Tenggarong dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang urgensi urutan Wali Nikah diantaranya adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Ketiga, mengenai faktor pendukung dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang urgensi Wali Nikah, diantaranya adalah respon baik dari masyarakat terhadap program-program KUA. Sedangkan factor penghambatnya diantaranya seperti pihak KUA itu sendiri yang terkadang sulit membagi waktu, dan juga terkadang karena faktor akses jalan dan kondisi cuaca.