| dc.description.abstract | ABSTRAK
Liliana, 2021 “Pengembangan kemandirian anak dalam program pendidikan kewirausahaan anak usia dini di Taman kanak-kanak Kota Samarinda”. Tesis, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr.Hj. Noorthaibah, M.Ag dan Dr. Lilik Andaryuni, M.SI.
Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya mengenalkan program pendidikan kewirausahaan sejak anak usia dini di Taman kanak-kanak, hal ini dilakukan agar dapat menumbuhkan generasi jiwa yang mandiri. Dalam upaya mengembangkan kemandirian anak maka perlu diadakan kegiatan market day, cooking class, kegiatan bazar dan kegiatan Pasar Mini. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi program pendidikan kewirausahaan anak usia dini di TK kota Samarinda, dampak program pendidikan kewirausahaan di TK kota Samarinda terhadap kemandirian anak, faktor pendukung keberhasilan dan faktor hambatan serta solusinya.
Jenis Penelitian ini yakni kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk kegiatan analisis data peneliti menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data dan menyimpulkan atau verifikasi data.
Hasil penelitian Strategi program pendidikan kewirausahaan anak usia dini di TK Kota Samarinda adalah menggunakan metode demonstrasi, bermain peran, sosiodrama dan metode proyek, menentukan waktu kegiatan, membuat perencanaan sesuai tahapan usia anak, melatih pembiasaan kejujuran dan bertanggung jawab, mengenalkan pecahan mata uang kertas dan transaksi, partisipasi orang tua murid, dan menginventaris perlengkapan kegiatan. Dampak program pendidikan kewirausahaan terhadap kemandirian anak yang ditemukan bahwa di TK yang diteliti yakni adanya antusias kemandirian anak bertransaksi, dapat mengelola uangnya, menumbuhkan kejujuran, rasa percaya diri anak berkomonikasi dan tanggung jawab. Faktor pendukung keberhasilan kegiatan adanya keterlibatan orang tua murid, perencanaan kegiatan sesuai usia anak, minat anak dan motivasi dari diri anak cenderung kuat rasa ingin tahunya, sikap kemandirian anak karena adanya rasa percaya diri berkomunikasi untuk kegiatan bertransaksi. Sedangkan faktor penghambanya masih ada sebagian anak yang belum faham pecahan mata uang sehingga kegiatan transaksi digunakan uang pas dan kupon sebagai pengganti uang. Dan faktor lainnya masih ada anak yang tidak percaya diri menawarkan barang jualannya, solusinya pendidik memotivasi anak untuk berani menawarkan barang jualannya dengan memberi contoh. Diharapkan untuk mengembangkan kemandirian anak perlu diadakan program pendidikan kewirausahaan dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran yang lain seperti metode karya wisata, metode circle tehe time dan tempat kegiatan tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi bisa dilakukan di tempat umum seperti di taman kota atau di tempat-tempat wisata. | en_US |
