Show simple item record

dc.contributor.authorAlawiyah, Siti
dc.date.accessioned2022-09-29T01:10:59Z
dc.date.available2022-09-29T01:10:59Z
dc.date.issued2022-08-16
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/1746
dc.description.abstractABSTRAK Siti Alawiyah, tahun 2022. “Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Merger Pada Bank Syariah Indonesia”. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri SultanAji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Bambang Iswanto, M.H.I sebagai pembimbing I dan Ibu Hj. Kokom Komariah, SP., M.Si sebagai pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah merger dilakukan oleh bank dengan harapan mendatangkan sejumlah keuntungan. Kondisi saling menguntungkan akan terjadi apabila kegiatan merger yang dilakukan menciptakan sinergi, sebagai akibat dari sinergi perusahaan diharapkan akan meningkatkan kinerja perusahaan (kinerja keuangan). Pengukuran kinerja keuangan menjadi suatu indikator penting dalam melihat kemampuan bank syariah untuk bertahan menghadapi ketatnya persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan sebelumdan sesudah merger pada Bank Syariah Indonesia. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan data sekunder dalam bentuk laporan keuangan yang diperoleh dari situs resmi Bank Syariah Indonesia sebagai sumber data pada penelitian ini. Serta jurnal-jurnal, buku danlainnya yang dapat dijadikan sumber dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dan laporan GCG Bank Syariah Indonesia satu tahun sebelum dan sesudah merger dan sampel dalam penelitian ini yaituberdasarkan metode RBBR atau RGEC menggunakan rasio NPF, FDR, GCG, ROA, ROE, NIM, BOPO dan CAR. Teknik pengumpulan data dengan studi pustaka dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah uji statistic deskriptif, uji normalitas dan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata rasio NPF sebelummerger sebesar 1,28 % “sangat sehat” dan rasio NPF sesudah merger sebesar 0,87 % “sangat sehat”. Rata-rata rasio FDR sebelum merger sebesar 74,58%“sangat sehat” dan rasio FDR sesudah merger sebesar 73,39 %“sangat sehat”. Rata-rata rasio GCG sebelum merger sebesar 1,53 % “baik” dan rasio GCG sesudah merger sebesar 2 % “baik”. Rata-rata rasio ROA sebelum merger sebesar 1,26 % “sehat” dan rasio ROA sesudah merger sebesar 1,61 %“sangat sehat”. Rata-rata rasio ROE sebelum merger sebesar 10,01 % “sehat” dan rasio ROEsesudah merger sebesar 13,71 % “sangat sehat”. Rata-rata rasio NIM sebelum merger sebesar 6,12 % “sangat sehat” dan rasio NIM sesudah merger sebesar 6,04 % “sangat sehat”. Rata-rata rasio BOPO sebelum merger sebesar 86,62%“sangat sehat” dan rasio BOPO sesudah merger sebesar 80,46 %“sangat sehat”. Rata-rata rasio CAR sebelum merger sebesar 19,09 % “sangat sehat” dan rasio CAR sesudah merger sebesar 22,09 % “sangat sehat”. Diketahui bahwa hasil kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger memiliki nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,017 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada kinerja keuangan Bank Syariah Indonesia sebelum dan sesudah merger. Kata Kunci: Kinerja Keuangan, RBBR, Merger, NPF, FDR, GCG, ROA, ROE, NIM, BOPO dan CARen_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectKinerja Keuangan, RBBR, Merger, NPF, FDR, GCG, ROA, ROE, NIM, BOPO dan CARen_US
dc.titleAnalisis Kinerja Keuangan SebelumdanSesudah Merger Pada Bank Syariah Indonesiaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record