Pemahaman masyarakat Samarinda Seberang terhadap Taklik Talak.

Abstract

ABSTRAK M Wildan Al Ghifari, Pemahaman masyarakat Samarinda Seberang terhadap Taklik Talak. Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh bapak Dr. akhmad Haries M.S.I DAN IBU Maisyarah Rahmi Lc, MA, PhD. Latar belakang penelitian ini adalah terjadinya tradisi bagi masyarakat ketika setelah melakukan ijab Kabul dalam kegiatan akad nikah itu mempelai pria selalu disuruh membacakan sighat taklik talak. Taklik talak adalah talak suami yang digantungkan pada suatu peristiwa tertentu yang apabila terjadi maka jatuhlah talak suami itu. Pembacaan taklik talak ini seperti hal yang wajib dilakukan pada setiap acara akad nikah. Taklik talak sebenarnya bukan hal yang wajib walaupun tujuan dibuatnya taklik talak ini sangat mulia. Permasalahannya tidak semua orang mengetahui itu, terutama fungsi,dan akibat hokum dari pembacaan sighat taklik talak tersebut. Metode penelitian dilakukan dengan pengisian angket yang diambil secara acak dari masyarakat yang sudah menikah di KUA Samarinda Serberang, data kemudian dianalisis dengan metode kuantitatif. Dan juga wawancara terhadap pihak KUA mengenai sosialisasi taklik talak kepada masyarakat samarinda seberang. Temuan hasil penelitian ini adalah 8 dari 20 responden yang mengetahui apa itu taklik talak dan juga fungsi beserta akibat hukumnya. Mereka cenderung melakukan sighat taklik talak tanpa mengetahui apa itu taklik talak. Dan pihak KUA mengaku belum adanya sosialisasi mengenai taklik talak. Sejauh ini hanya saran-saran tentang kewajiban dan hak suami istri sebelum hari dilakukannya akad nikah.