Show simple item record

dc.contributor.authoradam, Helmi
dc.date.accessioned2022-10-21T02:58:20Z
dc.date.available2022-10-21T02:58:20Z
dc.date.issued2020-10-29
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/1892
dc.description.abstractABSTRAK Helmi adam, 2020. “Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah dengan Pembiayaan Bagi Hasil Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2015-2019). Skripsi. Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda.” Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. Moh. Mahrus, S.Ag, M.HI dan Ahmad Syarif , S.E.I., M.Sc Mengingat pentingnya peranan bank syariah di Indonesia, maka perlu ditingkatkan kinerja bank syariah agar perbankan dengan prinsip syariah tetap sehat dan efisien. Dengan kinerja bank yang baik maka tingkat kepercayaan masyarakatterhadap bank akan meningkat. Sebaliknya, jika kinerja bank menurun maka tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank juga akan berkurang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahaui pengaruh DPK, CAR, dan NPF terhadap Profitabilitas (Return On Asset) Bank Umum Syariah dengan Pembiayaan Bagi Hasil sebagai Variabel Intervening. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Di dalam penelitian ini mengambil semua populasi yaitu 14 Bank Umum Syariah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode pengumpulan data dari basis data sebab penulis mengambil data sekunder, penelitian ini mengambil data dari Statistik Perbankan Syariah periode tahun 2015-2019 yang dipublikasikan di website Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Teknik analisa data uji asumsi klasik, uji hipotesis, Analisis jalur dan Analisis regresi variabel mediasi atau uji Sobel. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikasi sebesar 0,140 > 0,05 menunjukkan variabel DPK tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas. nilai signifikasi sebesar 0,000 < 0,05 menunjukkan CAR berpengaruh terhadap Profitabilitas. nilai signifikasi sebesar 0,001 < 0,05 menunjukkan NPF berpengaruh terhadap Profitabilitas. nilai signifikasi sebesar 0,548 > 0,05 menunjukkan Pembiayaan bagi hasil tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas. nilai signifikasi sebesar 0,005 < 0,05 menunjukkan DPK berpengaruh terhadap Pembiayaan bagi hasil. nilai signifikasi sebesar 0,730 > 0,05 menunjukkan CAR tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan bagi hasil. nilai signifikasi sebesar 0,700 > 0,05 menunjukkan NPF tidak berpengaruh terhadap pembiayaan bagi hasil. Nilai nilai pengaruh tidak langsung sebesar -0,002 < -0,019 dari pengaruh langsung menunjukkan DPK terhadap Profitabilitas variabel Pembiayaan bagi hasil tidak mampu memediasi. Nilai-nilai pengaruh tidak langsung sebesar -0,0005 < -0,082 dari pengaruh langsung menunjukkan CAR terhadap Profitabilitas variabel Pembiayaan bagi hasil tidak mampu memediasi. Nilai nilai pengaruh tidak langsung sebesar 0,002 < -0,235 dari pengaruh langsung menunjukkan NPF terhadap Profitabilitas variabel Pembiayaan bagi hasil tidak mampu memediasi.en_US
dc.publisherIAIN Samarindaen_US
dc.subjectDana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF)en_US
dc.titlePengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah dengan Pembiayaan Bagi Hasil Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2015-2019).en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record