Pengaruh Tingkat Bagi Hasil dan Financing To Deposit Ratio (FDR) Terhadap Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) Di Indonesia Periode 2016-2019

Abstract

ABSTRAK Rini Rahmadianti, 2020. “Pengaruh Tingkat Bagi Hasil dan Financing To Deposit Ratio (FDR) Terhadap Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) Di Indonesia Periode 2016-2019”. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. H. Moh.Mahrus, S.Ag. M.HI dan Bapak Dedy Mainata, S.E., M.Ag. Banyak faktor yang mempengaruhi pembiayaan Mudharabah diantaranya tingkat bagi hasil merupakan perjanjian kerjasama yang disepakati oleh kedua belah pihak dalam bentuk pembiayaan sedangkan financing to deposit ratio (FDR) merupakan perbandingan antara pembiayaan yang diberikan oleh bank dengan dana pihak ketiga yang berhasil dikerahkan oleh bank. Melihat perkembangan pembiayaan Mudharabah lebih rendah dibandingkan pembiayaan lainnya dari tahun 2016-2019, maka peneliti tertarik meneliti seberapa besar pengaruh tingkat bagi hasil dan financing to deposit ratio (FDR) terhadap pembiayaan Mudharabah pada Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) di Indonesia periode 2016-2019. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penelitian asosiatif. Populasi dan sampel penelitian ini yaitu 14 Bank Umum Syariah (BUS) dan 20 Unit Usaha Syariah (UUS). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, dengan alat uji SPSS versi 16. Hasil penelitian yang didapatkan dengan melakukan pengujian regresi secara parsial setiap variabelnya diperoleh tingkat bagi hasil BUS berpengaruh secara signifikan terhadap pembiayaan Mudharabah, dan financing to deposit ratio (FDR) BUS berpengaruh secara signifikan terhadap pembiayaan Mudharabah. Untuk pengujian secara parsial variabel diperoleh tingkat bagi hasil UUS berpengaruh negatif secara signifikan dan financing to deposit ratio (FDR) UUS tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pembiayaan Mudharabah. Dan secara simultan variabel tingkat bagi hasil BUS dan UUS berpengaruh terhadap pembiayaan Mudharabah. Berdasarkan hasil Uji Koefisien Determinasi yang dilakukan menunjukkan bahwa kedua variabel independent pada BUS sebesar 86,5% terhadap variabel dependent dalam penelitian ini dan sisanya sebesar 13,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Sedangkan pada UUS sebesar 64,2% terhadap variabel dependent dan sisanya sebesar 35,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci : Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS), Tingkat Bagi Hasil, Financing To Deposit Ratio (FDR) dan Pembiayaan Mudharabah