Strategi Humas Polresta Samarinda Dalam Menyosialisasikan Gerakan Tertib Berlalu Lintas

Abstract

ABSTRAK Suwoharki Bayu Surgawi Ananda. “Strategi Humas Polresta Samarinda Dalam Menyosialisasikan Gerakan Tertib Berlalu Lintas.” Skripsi, Program Studi Komunikasi& Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Samarinda (IAIN) Samarinda. 2020.Penulisan Skripsi ini dibawah bimbingan Dr. Hj. Ida Suryani Wijaya. M.Si selaku Pembimbing I dan Randi M. Gumilang. M.Pd.I selaku Pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah melihat strategi humas polresta Samarinda dalam menyosialisasikan gerakan tertib berlalu lintas strategi humas dikatakan berhasil apabila mampu mengajak serta memberikan kepahaman terhadap masyarakat baik pengguna jalan di Samarinda. Polresta Samarinda merupakan lembaga yang sering dikunjungi oleh masyarakat dalam hal mengayomi dan melayani keamanan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang berhubungan langsung dengan Polresta, sehingga penulis tertarik untuk meneliti Strategi Humas Polresta Samarinda Dalam Menyosialisasikan Gerakan Tertib Berlalu Lintas. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana, dan apa saja faktor pendukung serta penghambat yang dilakukan oleh Polresta Samarinda dalammenyosialisasikan gerakan tertib berlalu lintas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu mendiskripsikan hasil penelitian dalam bentuk narasi atau katakata. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dalam bentuk penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian ini ialah Petugas Kepala Divisi Humas Polresta Samarinda, Ketua Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Samarinda dan Beberapa Masyarakat Samarinda pengguna jalan. Pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah Strategi Humas Polresta Samarinda Dalam Menyosialisasikan Gerakan Tertib Berlalu Lintas adalah menggunakan teknik perencanaan pengambilan keputusan, mengkomunikasikan pelaksanaan, dan Mengevaluasi. yang mana dalam Strategi Humas Polresta Samarinda terdapat beberapa cara dengan menggunakan: Media Online, Media Cetak dan Kerjasama. Tiga tahapan yang digunakan dalam strategi humas: pertama diawali dengan perencanaan pengambilan keputusan didukung beberapa aspek media seperti media online, media cetak, dan kerjasama, kedua dengan Mengkomunikasikan pelaksanaan yang terukur dan sesuai visi misi yang akan dicapai dan ketiga ialah dari melihat hasil Mengevaluasi yang sudah direncanakan dan dilaksanakan pihak polresta Samarinda dapat menyimpulkan evaluasi hasil kegiatan menyosialisasikan gerakan tertib berlalu lintas, adapun factor penghambatnya ialah kurangnya kesadaran dari pengendara sedangkan factor pendukung langsung bisa bertatap muka guna mengingatkan dan memberikan edukasi tentang kesalamatan lalu lintas. Dengan begitu strategi yang dilakukan pihak Polresta berjalan dengan baik.