dc.description.abstract | ABSTRAK
Muh. Yusrin Maulana Sam, 2020, “Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Umum Syariah Periode 2015-2019, Skripsi. Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Mursyid M.SI dan Nurul Fadhilah S.S.T.,M.E.
Pembiayaan merupakan salah satu aktivitas yang menjadi sumber pendapatan Bank Umum Syariah. Risiko gagal bayar yang mungkin terjadi membuat bank syariah perlu memperhatikan resiko pembiayaan bermasalah. Tingkat terjadinya pembiayaan bermasalah digambarkan dengan rasio NPF. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh faktor eksternal dan internal terhadap pembiayaan bermasalah Pada Bank Umum Syariah. Adapun faktor internal yang digunakan dalam penelitian ini adalah FDR (X1), ROA (X2), BOPO (X3) CAR (X4). Dan factor ekternal yang digunakan adalah PDB (X5), BI rate (X6), Jumlah Uang Beredar (X7).
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 14 Bank Umum Syariah sebagai populasi. Dengan pendekatan purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 10 Bank Umum Syariah diantaranya Muamalat, Victoria Syariah, BRIS, BNI Syariah, BSM, Mega Syariah, Panin, Syariah Bukopin, BCA Syariah, dan BTPN Syariah. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik Analisis Regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa FDR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan bermasalah. Hal ini dibuktikan dengan nilai probability FDR 0,074>0,05. ROA secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan bermasalah. Hal ini dibuktikan dengan nilai probability ROA 0,155>0,05. BOPO secara parsial berpengaruh signifkan terhadap pembiayaan bermasalah. Hal ini dibuktikan dengan nilai probability BOPO 0,000<0,05. CAR secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan bermasalah. Hal ini dibuktikan dengan nilai probability CAR 0,043<0,05. PDB secara parsial tidak berpengaruh signifkan terhadap pembiayaan bermasalah. Hal ini dibuktikan dengan nilai probability PDB 0,896>0,05. BI rate secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan bermasalah. Hal ini dibuktikan dengan nilai probability BI rate 0,773>0,05. Jumlah Uang Beredar secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan bermasalah. Hal ini dibuktikan dengan nilai probability 0,919> 0,05. Secara simultan FDR, ROA, BOPO, CAR, PDB, BI rate, Jumlah Uang Beredar (M2), berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah. Hal ini dibuktikan dengan nilai probability 0,000<0,05 dan nilai f hitung 10,619>2,24. Selanjutnya hasil uji korelasi berganda menunjukkan terdapat korelasi kuat antara variabel FDR, ROA, BOPO, CAR, PDB, BI rate, Jumlah Uang Beredar terhadap Pembiayaan Bermasalah pada Bank Umum Syariah. Hal ini dibuktikan dengan nilai f change 0,000<0,05 dan nilai R 0,799.
Kata Kunci : Non Performing Finanching (NPF), PDB, BI rate, Jumlah Uang Beredar (M2), CAR, FDR, ROA, BOPO | en_US |