Show simple item record

dc.contributor.authorLathifah Mubarok, Siti Nur
dc.date.accessioned2022-11-09T01:59:41Z
dc.date.available2022-11-09T01:59:41Z
dc.date.issued2020-07-20
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/1988
dc.description.abstractABSTRAK Siti Nur Lathifah Mubarok, 2020. “Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, dan Nisbah Bagi Hasil terhadap Tabungan Mudharabah pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Tahun 2010-2019). Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. M. Birusman, M.M dan Angrum Pratiwi, M.E.I. Latar belakang penelitian ini adalah perkembangan perbankan syariah yang ditunjukkan dengan pertumbuhan aset yang meningkat. Aset perbankan syariah salah satunya adalah terdiri dari Dana Pihak Ketiga yang di dalamnya termasuk Tabungan Mudharabah. Sebagai salah satu produk penghimpunan dana, jumlah tabungan mudharabah dapat dipengaruhi oleh faktor internal perbankan syariah serta faktor eksternal berupa kondisi ekonomi makro dan moneter. Dalam penelitian ini faktor internal tersebut adalah nisbah bagi hasil sedangkan kondisi ekonomi dan moneter dapat dilihat dari inflasi dan nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap USD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah inflasi, nilai tukar (kurs) dan nisbah bagi hasil berpengaruh terhadap tabungan mudharabah secara parsial dan simultan pada perbankan syariah di Indonesia (periode 2010-2019). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif asosiatif. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder dengan data time series berupa data inflasi dan nilai tukar dalam bentuk bulanan yang diperoleh dari website resmi Bank Indonesia serta data nisbah bagi hasil dan tabungan mudharabah dalam bentuk bulanan yang diperoleh dari Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Di website resminya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda, dengan tiga variabel independen yaitu inflasi, nilai tukar Rupiah terhadap USD dan nisbah bagi hasil, serta satu variabel dependen yaitu tabungan mudharabah. Populasi dalam penelitian ini adalah perbankan syariah yang laporan keuangannya terdapat di Statistik Perbankan Syariah. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa dengan nilai probabilitas sebesar 0,2180 variabel inflasi tidak berpengaruh terhadap tabungan mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia. Variabel nilai tukar (kurs) dengan nilai probabilitas sebesar 0,000, berpengaruh positif signifikan terhadap tabungan mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia, dan variabel nisbah bagi hasil dengan nilai probabilitas sebesar 0,827, tidak berpengaruh terhadap tabungan mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia. Secara simultan dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 variabel inflasi, nilai tukar dan nisbah bagi hasil bepengaruh terhadap tabungan mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia. Kata Kunci: Inflasi, Nilai Tukar, Nisbah Bagi Hasil, dan Tabungan Mudharabah.en_US
dc.publisherIAIN Samarindaen_US
dc.subjectInflasi, Nilai Tukar, Nisbah Bagi Hasil, dan Tabungan Mudharabah.en_US
dc.titlePengaruh Inflasi, Nilai Tukar, dan Nisbah Bagi Hasil terhadap Tabungan Mudharabah pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Tahun 2010-2019)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record