Peran Ulama Keturunan Banjar dalam Berdakwah di Kota Samarinda
Abstract
Ulama menduduki posisi penting dalam masyarakat Islam. Ulama tidak
hanya sebagai figur, ilmuwan yang menguasai dan memahami ajaran-ajaran
agama, tetapi juga sebagai penggerak, motivator dan dinamisator masyarakat
ke arah pembangunan umat. Figur ulama sangat mempengaruhi dan
menentukan dalam pengambilan keputusan dan tindakan masyarakat, demikian
pula halnya di Samarinda yang nota benenya masyarakatnya sangat majemuk
dan multikultur. Kondisi ini mengharuskan ulama yang berdakwah di
Samarinda harus arif dan bijaksana dalam menggunakan bahasa, istilah dan
metode dakwah, agar dakwah yang disampaikan bisa difahami dan sampai
kepada yang didakwahi.
Tujuan tulisan ini adalah untuk menggambarkan peran ulama keturunan
banjar dalam berdakwah di Kota Samarinda, sehingga teridentifikasi jumlah
ulama keturunan banjar yang berdakwah di kota Samarinda melalui program
Cahaya Ramadhan di TVRI Kaltim, dengan alasan diantara media yang
digunakan dalam penyampaian dakwah di Samarinda program Cahaya
Ramadhan yang disiarkan oleh TVRI Kal-Tim ini program yang sangat
diminati oleh masyarakat Samarinda, jangkauannya luas serta program yang
disampaikan secara langsung (Live).
Pengambilan data dalam tulisan ini dilakukan dengan dokumentasi dan
wawancara. Dari data pemateri di program cahaya Ramadhan dapat diketahui
ada sekitar 13 orang ulama keturunan banjar yang berpartisipasi dari 27 ulama
yang diminta untuk mengisi program cahaya ramadhan atau sekitar 48%.
Hasil temuan penulis adalah terdapat empat peran ulama keturunan
banjar yaitu pertama, sebagai pewaris para nabi, Kedua: pembimbing, pembina
dan penjaga umat, Ketiga: pengontrol penguasa, dan keempat: sebagai sumber
ilmu. Teridentifikasi juga bahwa ulama keturunan banjar dalam menjalankan
perannya sebagai pewaris para nabi dalam berdakwah tersebar dari kota
Samarinda sampai ke pelusuk kota. Dari masjid terbesar di Samarinda sampai
ke pengajian atau majelis taklim masyarakat yang kecil atau hanya rumah
penduduk saja, materi yang disampaikan berupa tauhid, akhlak, fiqih dan
muamalat. Penyampaian materi menggunakan metode ceramah dan Tanya
jawab.
Key word: Peran ulama, Keturunan banjar, Berdakwah
Collections
- Karya Dosen [65]