dc.description.abstract | ABSTRAK
Dimas Andi Wiyono, 2022. “Peran Lembaga Amil Zakat Wahdah Inspirasi Zakat dalam Mengelola Zakat Konsumtif di Kota Tenggarong”. Skripsi. Jurusan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Peneliti ini di bimbing oleh Dr. Hj. Noorthaibah, M. Ag sebagai pembimbing 1 dan Miftahur Ridho, M.Si sebagai pembimbing 2.
Pengelolaan zakat bisa diartikan sebagai suatu usaha dengan cara yang tersistem dan terpercaya melalui beberapa tahap, dari pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan yang dilakukan oleh suatu lembaga atau individu untuk dibagikan kepada yang berhak dan pantas menerima. Pengelolaan zakat sendiri diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran lembaga amil zakat Wahdah Inspirasi Zakat dalam mengelola zakat konsumtif di kota Tenggarong serta faktor yang mendukung dan menghambat dalam pengelolaan zakat konsumtif oleh WIZ.
Adapun Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif deskriptif. Selanjutnya metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian untuk mencari dan menyusun data, menggunakan teknik analisis data meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selain itu, pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara menggunakan metode triangulasi dan menggunakan bahan referensi dalam melihat keabsahan data.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lembaga amil zakat ini menjalankan dua peran utama dalam mengelola zakat konsumtif di Kota Tenggarong. Adapun peran penting itu adalah (1) melengkapi program pemerintah, program-program pemerintah itu sendiri antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), RASKIN, BSM, BLT. Sedangkan program dari WIZ yaitu santunan yatim dan dhuafa, tebar sembako nusantara, berkah Jumat, dan usaha Ibu mandiri. Kemudian yang ke (2) menyediakan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) bagi masyarakat yang berhak menerima di Kota Tenggarong. Selanjutnya hasil penelitian ini menunjukan juga bahwa dalam mengelola zakat konsumtif terdapat faktor penghambat dan pendukungnya, yang mana factor penghambat tersebut seperti kekurangan sumber daya manusia, data yang diperoleh tidak akurat, serta keterbatasan media. Sedangkan faktor pendukungnya yaitu lembaga ini dibawah naungan ormas Wahdah Islamiyah, sehingga memudahkan dalam menjalankan program kerja dari WIZ itu sendiri, kemudian lembaga ini juga banyak memiliki simpatisan tetap yang selalu siap berkontribusi membantu WIZ. | en_US |