Show simple item record

dc.contributor.authorLinda, Linda
dc.date.accessioned2022-12-15T01:14:47Z
dc.date.available2022-12-15T01:14:47Z
dc.date.issued2022-09-26
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/2239
dc.description.abstractABSTRAK Linda, 2022. “Pengaruh Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Terhadap Market Share Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 2017-2021”. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. H. Moh. Mahrus, S.Ag. M. HI dan Ibu Angrum Pratiwi, M.E.I. Penelitian ini di latar belakangi oleh fenomena pertumbuhan market share Perbankan Syariah yang dikategorikan lambat dan cenderung stegnan, perkembangan Perbankan Syariah dari tahun ke tahun ternyata belum mampu menciptakan nilai market share yang ditergetkan Bank Indonesia untuk mencapai nilai 20%. Peneliti menggunakan total aset, jumlah kantor, inflasi dan BI 7 Days Repo Rate (BI7DRR) sebagai variabel independen dan market share sebagai variabel dependen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari total aset, jumlah kantor, inflasi dan BI7DRR terhadap market share. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Dengan menggunakan data sekunder sebanyak 10 sampel yang bersumber dari Laporan Keuangan Tahunan yang dipublikasikan melalui website resmi masingmasing bank, Bank Indoensia (BI), dan Badan Pusat Satistik (BPS) periode 2017-2021. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling artinya dipilih berdasarkan pertimbangan. Bantuan alat untuk pengujian dalam penelitian ini menggunakan excel 2016 dan SPSS versi 21, dengan menggunakan alat analisis yaitu uji analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, analisis regresi linier berganda, uji t (parsial), uji F (simultan), dan uji R² (koefisien determinasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial total aset memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap market share pada Perbankan Syariah Periode 2017-2021 dengan hasil uji t menunjukkan nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (-3,968 < 2,014). Secara parsial jumlah kantor memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap market share pada Perbankan Syariah Periode 2017-2021 dengan hasil uji t menunjukkan nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (2,571 > 2,014). Secara persial inflasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap market share pada Perbankan Syariah Periode 2017-2021 dengan hasil uji t menunjukkan nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (-3,078 < 2,014). Secara parsial BI 7 Days Repo Rate (BI7DRR) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap market share pada Perbankan Syariah Periode 2017-2021 dengan hasil uji menunjukkan nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (-114 < 2,014). Sedangkan total aset, jumlah kantor, inflasi, dan BI7DRR secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh signifikan terhadap market share pada Perbankan Syariah Periode 2017- 2021. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (6,727 > 2,56) dan pada hasil uji R² (Koefisien Determinasi) diperoleh nilai sebesar 0,319 atau 3,19%. Kata kunci: Market Share, Total Aset, Jumlah Kantor, Inflasi, dan BI 7 Days Repo Rate (BI7DRR)en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectMarket Share, Total Aset, Jumlah Kantor, Inflasi, dan BI 7 Days Repo Rate (BI7DRR)en_US
dc.titlePengaruh Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Terhadap Market Share Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 2017-2021en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record