Show simple item record

dc.contributor.authorSakinah, Assyifa
dc.date.accessioned2022-12-19T02:59:54Z
dc.date.available2022-12-19T02:59:54Z
dc.date.issued2022-09-12
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/2253
dc.description.abstractABSTRAK Assyifa Sakinah, 2022. “Pengaruh Faktor Eksternal dan Faktor Internal Terhadap Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2017-2021”. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Parno, S.E.,M.S.I dan Anwaril Hamidy, M.Pd. Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan zaman yang semakin modern sehingga membuat peran perbankan sebagai lembaga keuangan sangat penting dalam membangun pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Dalam menjalankan tugasnya, BPRS perlu membutuhkan dana yang nantinya akan digunakan kembali untuk melakukan kegiatan operasional lainnya termasuk melakukan penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan. Jika NPF lebih dari 5%, maka dapat dikatakan bank tidak dapat mengelola risiko pembiayaan dengan baik. Terjadinya pembiayaan bermasalah ini dapat disebabkan oleh faktor eksternal seperti Inflasi, BI 7 Days Reverse Repo Rate, Kurs, dan Produk Domestik Bruto (PDB) kemudian dipengaruhi pula oleh faktor internal seperti Capital Adequency Ratio (CAR), Financing to Deposite Ratio (FDR), Return On Asset (ROA), dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO). Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui secara parsial dan simultan pengaruh Inflasi, BI 7 Days Reverse Repo Rate, Kurs, Produk Domestik Bruto (PDB), Capital Adequency Ratio (CAR), Financing to Deposite Ratio (FDR), Return On Assets (ROA) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap pembiayaan bermasalah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia Periode 2017-2021. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan Statistik Perbankan Syariah (SPS), website Bank Indonesia (BI), dan Badan Pusat Statistik (BPS). Populasi yang digunakan adalah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia yang berjumlah 164. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sampling jenuh yang diambil dari data bulanan dari setiap variabel mulai dari periode Januari 2017 hingga Desember 2021 dengan jumlah sampel 60. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan aplikasi SPSS 22. Berdasarkan hasil uji signifikansi secara parsial dengan uji t, inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap NPF pada BPRS periode 2017-2021, sedangkan BI7DRR, Kurs, PDB, CAR, FDR, ROA dan BOPO tidak berpengaruh terhadap NPF pada BPRS periode 2017-2021. Kemudian berdasarkan hasil uji signifikansi pengaruh simultan dengan uji F, variabel independen memiliki pengaruh secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel dependen. Kata-kata kunci : Inflasi, BI 7 Days Reverse Repo Rate, Kurs, Produk Domestik Bruto (PDB), Capital Adequency Ratio (CAR), Financing to Deposite Ratio (FDR), Return On Assets (ROA), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Non Performing Financial (NPF)en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectInflasi, BI 7 Days Reverse Repo Rate, Kurs, Produk Domestik Bruto (PDB), Capital Adequency Ratio (CAR), Financing to Deposite Ratio (FDR), Return On Assets (ROA), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Non Performing Financial (NPF)en_US
dc.titlePengaruh Faktor Eksternal dan Faktor Internal Terhadap Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2017-2021en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record