Show simple item record

dc.contributor.authorPratiwi, Yuni Ika
dc.date.accessioned2022-12-23T02:55:00Z
dc.date.available2022-12-23T02:55:00Z
dc.date.issued2022-06-12
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/2291
dc.description.abstractABSTRAK Yuni Ika Pratiwi, 2022. “Pengasuhan Orang Tua Berbasis Tipe Kepribadian Anak Usia Dini Di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur”. Tesis. Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Robingatin, M.Ag, sebagai pembimbing I dan Dr. H. M. Kusasi, M.Pd, sebagai pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah pengasuhan orang tua yang digunakan dalam proses pembentukan tipe kepribadian pada anak usia dini di lingkungan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur yang mana anak yang berada dilingkungan ini mampu berkembang dengan baik. Walaupun orang tua mereka memiliki jam kerja serta kesibukan yang cukup tinggi, hal ini tidak menjadi hambatan mereka dalam berkembang secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengasuhan yang diterapkan orang tua dalam proses pembentukan tipe kepribadian anak usia dini, serta mendeskripsikan kendala dalam pengasuhannya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah orang tua serta keluarga atau pengasuh dari anak yang berusia empat sampai enam tahun. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, penyajian data dan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Pengasuhan orang tua dalam proses pembentukan tipe kepribadian anak usia dini, yaitu: (a) Penerapan disiplin dan aturan yang diterapkan orang tua kepada kepribadian sanguinis yaitu pengasuhan otoriter dan otoritatif. Penghargaan diberikan dalam bentuk reward sederhana. Pemberian hukuman dilakukan tanpa menggunakan hukuman fisik. komunikasi yang dilakukan merupakan dua dan satu arah. Negosiasi yang digunakan secara otoriter. (b) Penerapan disiplin dan aturan orang tua kepada kepribadian plegmatis yaitu pengasuhan otoritatif. Penghargaan diberikan dalam bentuk hadiah dan reward sederhana. Hukuman dilakukan tanpa menggunakan hukuman fisik. Komunikasi dilakukan merupakan dua arah. Negosiasi yang digunakan secara otoritatif. (c) Penerapan disiplin dan aturan orang tua melankolis yaitu otoriter. Penghargaan diberikan dalam bentuk reward sederhana. Hukuman dilakukan menggunakan hukuman fisik dan non fisik. Komunikasi yang dilakukan merupakan dua dan satu arah. Orang tua menggunakan negosiasi secara permisif. (d) penerapan disiplin orang tua koleris menerapkan pengasuhan otoritatif, sedangkan pada aturan diterapkan pengasuhan otoriter. Penghargaan yang diberikan dalam bentuk reward sederhana. Hukuman dilakukan menggunakan hukuman fisik dan non fisik. Komunikasi dilakukan merupakan dua arah. Negosiasi menggunakan negosiasi secara permisif. (2) Kendala dalam pengasuhan orang tua adalah lingkungan, kurangnya pemahaman terhadap kepribadian anak, kurangnya kebersamaan dalam keluarga, kurangnya kerjasama antara orang tua dan pengaruh peran orang ketiga dalam proses pengasuhan.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectPengasuhan Orang Tua, Tipe Kepribadian Anak Usia Dinien_US
dc.titlePengasuhan Orang Tua Berbasis Tipe Kepribadian Anak Usia Dini Di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timuren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record