Respon Mahasiswa Universitas Islam Negeri (Uin) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Terhadap Informasi Hoax Tentang Vaksinasi Covid 19 Di Media Facebook
Abstract
ABSTRAK
Misnawati Respon Mahasiswa Universitas Islam Negeri (Uin) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Terhadap Informasi Hoax Tentang Vaksinasi Covid 19 Di Media Facebook, Fakultas Ushuludin, Adab Dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris, Samarinda, penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Sy. Nurul Shobah dan A. Rivai Beta, M.I.Kom
Dunia sempat dihebohkan dengan mewabahnya Covid 19 dan terjadi di seluruh belahan dunia tidak memandang negara maju maupun negara berkembang semua terkena imbasnya dan pandemi ini merupakan pencapaian tertinggi di tahun 2020 penyakit Covid 19 ini merupakan penyakit menular yang dapat menginfeksi manusia dan hewan penyebarannya juga cukup cepat adapun penyakit ini dilaporkan di Provinsi Wuhan Cina dan pertama kali dilaporkan oleh WHO. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori S-O-R sebagai singkatan dari stimulus-organisme-response ini semula berasal dari psikologi, kalau kemudian menjadi juga teori komunikasi tidak mengherankan karena objek material dari psikologi dan ilmu komunikasi adalah sama yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen sikap opini perilaku kognisi, afeksi, dan konasi.
Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam subjek penelitian ini terdapat 10 informan dari berbagai fakultas. Metode pengambilan data yang digunakan adalah observasi wawancara serta dokumentasi yang dikumpulkan termasuk juga respon mahasiswa yang dibuat selama penelitian berlangsung.
Hasil penelitian ini dibagi menjadi 3 dalam bentuk respon yaitu ada, kognitif dimana mahasiswa memahami apa yang di maksud dengan berita hoax yang mahasiswa pahami adalah berita hoax berita yang tidak jelas sumbernya, dan juga mahasiswa mendapatkan beberapa data hoasx diantaranya adanya isu chip yang di masukan ketubuh seseorang setelah melakukan vaksinasi Covid 19. Afektif dimana afektif ini juga berhubungan dengan sikap dan nilai seperti hal yang sederhananya saja melihat fenomena yang ada, mahasiswa mampu melihat fenomena yang ada, mampu memberikan tanggapanya mengenai berita hoax vaksinasi diantaranya mengatakan dengan adanya berita hoax vaksinasi sangat meresahkan, dan banyak konspirasi-konspirasi aneh yang membuat masyrakat takut untuk divaksin. Psikomotorik dimana psikomotorik ini berhubungan dengan upaya mahasiswa UINSI Samarinda saat pertam kali menerima berita hoax yang ia lakukan pertama kali adalah tidak langsung mempercayainya dan menegecek dulu kebenaran informasi tersebut.