Analisis Dampak Merger Terhadap Kinerja Keuangan Pada Bank Syariah Indonesia
Abstract
ABSTRAK
Nur Oktaviani Permata Sari, 2022. “Analisis Dampak Merger Terhadap Kinerja Keuangan Pada Bank Syariah Indonesia”. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. Moh. Mahrus, S. Ag. M.HI dan Yovanda Noni, S.E., M.E.
Penggabungan perusahaan dapat dilakukan melalui merger. Merger adalah suatu bentuk penyerapan antara satu perusahaan dengan perusahaan lain dan hanya ada satu perusahan yang akan berdiri sebagai badan hukum serta yang lainnya akan berhenti berbisnis atau bubar. Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan hasil merger dari 3 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu BRI Syariah, BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak merger terhadap kinerja keuangan pada Bank Syariah Indonesia (BSI) dan untuk mengetahui adanya perbedaan kinerja keuangan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebelum dan sesudah merger.
Jenis penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder melalui situs resmi perusahaan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi yang diperoleh melalui dokumen. Teknik analisis data yang digunakan analisis dekriptif.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dampak merger terhadap kinerja keuangan pada Bank Syariah Indonesia (BSI) pada tahun 2021 sesudah merger hasilnya berdampak positif dibanding dengan BRI Syariah, BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri pada tahun 2020 sebelum melakukan merger dilihat dari rasio CAR, ROA, ROE dan FDR, serta terdapat penurunan kinerja keuangan yang dilihat dari rasio NPF dan BOPO. Perbedaan kinerja keuangan Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat dilihat dari rata-rata rasio CAR, ROA, ROE dan FDR sesudah merger pada tahun 2021 yang mengalami peningkatan dan rata-rata rasio NPF dan BOPO yang mengalami penurunan serta merger Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat dikatakan berhasil dalam kinerja keuangannya.
Kata Kunci: Dampak Merger, Kinerja Keuangan, Bank Syariah Indonesia (BSI)